Contents
Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam perekonomian. Contohnya adalah uang yang dihabiskan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jalur kereta api dan pelabuhan. Tidak seperti belanja lancar pemerintah, mereka adalah investasi produktif untuk menghasilkan manfaat jangka panjang. Sedangkan, belanja lancar adalah untuk operasi atau aktivitas rutin seperti belanja pegawai dan peralatan kantor.
Belanja modal vital untuk meningkatkan kapasitas produktif di dalam perekonomian. Misalnya, membangun infrastruktur fisik akan mengurangi biaya logistik dan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di masa depan, disamping, menciptakan pekerjaan dan pendapatan dalam jangka pendek. Begitu juga, investasi infrastruktur non-fisik seperti pendidikan akan mendorong modal manusia yang lebih berkualitas, yang mana merupakan kontributor penting bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Selain itu, di sektor tertentu, investasi oleh pemerintah dianggap perlu untuk menyediakan barang dan jasa vital secara efisien. Sebaliknya menyerahkannya ke sektor swasta melalui persaingan mungkin tidak efisien. Itu karena industri tertentu seperti ketenagalistrikan hanya membutuhkan satu pemasok untuk mencapai skala ekonomi yang signifikan untuk menurunkan harga.
Apa saja contoh pengeluaran modal pemerintah?
Pengeluaran modal pemerintah bisa sangat beragam. Tapi, yang pasti, itu bertujuan untuk menciptakan aset – dan juga manfaat – jangka panjang. Contohnya adalah belanja untuk infrastruktur seperti:
- Jalan
- Pelabuhan
- Bandara
- Jembatan
- Sekolah
- Rumah sakit
- Jalur kereta api
- Bendungan
Selain itu, pengeluaran untuk peralatan dan mesin – termasuk untuk keperluan pertahanan – adalah contoh lain.
Kemudian, secara umum, pengeluaran untuk infrastruktur terbagi ke dalam dua kategori:
- Infrastruktur fisik seperti jalan, telekomunikasi dan bangunan. Investasi ini vital untuk memfasilitasi dan mendorong aktivitas ekonomi.
- Infrastruktur non-fisik atau tidak berwujud seperti investasi dalam pendidikan, pelatihan dan riset. Investasi ini esensial, misalnya, untuk memperbaiki modal manusia.
Mengapa belanja modal pemerintah begitu penting?
Ada beberapa alasan lain mengapa pengeluaran modal pemerintah penting. Pertama, pengeluaran modal pemerintah adalah belanja produktif. Mereka memberikan manfaat jangka panjang. Misalnya, itu akan meningkatkan kapasitas produktif perekonomian. Dengan kata lain, investasi semacam itu berkontribusi terhadap peningkatan output perekonomian di masa depan. Sehingga, perekonomian bisa menghasilkan lebih banyak di masa depan.
Kedua, menciptakan pekerjaan bagi rumah tangga adalah alasan lain mengapa pengeluaran modal pemerintah penting. Misalnya, meluncurkan proyek-proyek infrastruktur menciptakan pekerjaan bagi rumah tangga, terutama pekerja konstruksi. Selain itu, mereka juga menciptakan pekerjaan bagi industri pendukung karena permintaan mereka meningkat.
Ketiga, seperti belanja lancar pemerintah, belanja modal juga meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam perekonomian. Pemerintah biasanya meningkatkan alokasi mereka untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Misalnya, selama perekonomian lesu, pemerintah mengambil kebijakan fiskal ekspansioner dengan meluncurkan proyek-proyek infrastruktur. Proyek-proyek tersebut menciptakan pekerjaan bagi rumah tangga. Selain itu, mereka juga meningkatkan permintaan barang dan jasa di industri terkait. Akhirnya, semua itu menciptakan pendapatan bagi rumah tangga, mendorong konsumsi mereka meningkat.
Keempat, pengeluaran modal vital untuk merangsang aktivitas ekonomis sektor swasta. Misalnya, jalan yang lebih bagus meningkatkan transportasi barang dan orang. Biaya logistik turun. Itu semua berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas bisnis. Selain itu, infrastruktur yang diperbaiki akan menarik investasi swasta dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Bagaimana pengeluaran modal pemerintah dibiayai?
Dalam anggaran pemerintah, pajak merupakan sumber pembiayaan yang utama. Selain itu, ada sumber-sumber lain seperti kontribusi badan usaha milik negara, dana dari privatisasi, dan hibah. Jika pengeluaran tidak mencukupi untuk menutup pengeluaran, pemerintah berhutang, biasanya dengan menerbitkan surat utang.
Investasi modal oleh pemerintah bisa melalui pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu, itu mungkin melalui perusahaan milik negara, yang mana memang diberikan wewenang untuk memberikan layanan publik seperti listrik, jalan tol dan jalur kereta api.
Partisipasi swasta
Investasi infrastruktur tertentu mungkin terlalu mahal untuk dibiayai melalui anggaran fiskal. Akhirnya, pemerintah mengundang sektor swasta untuk terlibat. Skema ini dikenal sebagai Kemitraan Publik-Swasta (Public Private Partnership atau PPP).
Bagaimana PPP bekerja bisa sangat bervariasi. Misalnya, di bawah skema build-transfer, sektor swasta menanggung pembangunan dan pembiayaan modal selama konstruksi. Kemudian, mereka menyerahkan aset yang dibangun ke pemerintah dengan kompensasi sesuai kesepakatan.
Ada lagi skema build-operate-transfer. Ini mirip dengan build-transfer di mana sektor swasta bertanggung jawab atas pembangunan dan pembiayaan modal. Namun, alih-alih langsung diserahkan ke pemerintah, sektor swasta mengoperasikan dan mengelola aset yang dibangun untuk jangka waktu yang ditentukan untuk memulihkan biaya investasi dan menghasilkan pengembalian. Setelah itu, mereka menyerahkan aset ke pemerintah.
Bacaan selanjutnya
- Anggaran Berimbang: Mengapa Penting, Efek Pengganda
- Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
- Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting
- Defisit Anggaran Siklikal: Penyebab, Cara Kerja, Dampak
- Defisit Anggaran Struktural: Cara Kerja dan Implikasinya
- Defisit Anggaran: Rumus, Penyebab, dan Akibat
- Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek
- Pajak Bersih Dalam Makroekonomi: Rumus, Efek Terhadap Ekonomi
- Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian
- Pajak: Jenis dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
- Pembayaran Transfer: Pentingnya, Jenis, dan Kritik
- Pendapatan Pemerintah: Jenis dan Mengapa Penting?
- Pengeluaran Diskresioner Pemerintah: Apa Itu? Apa Saja Contohnya?
- Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB
- Pengeluaran Otonom: Rumus, Komponen, Faktor Penentu
- Pengeluaran Pemerintah: Komponen dan Efek Terhadap Perekonomian
- Pengeluaran Terinduksi: Definisi, Contoh, Rumus
- Stabilisator Otomatis: Contoh dan Cara Kerja
- Surplus Anggaran: Alasan Terjadi dan Efeknya
- Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?