Abbreviated scenario thinking adalah proses berpikir dengan menggunakan skenario yang dikembangkan layaknya sebuah cerita. Skenario ini menawarkan gambaran jelas tentang seperti apa masa depan dan bagaimana manajer akan merespons. Biasanya, ini terdiri dari dua hingga lima skenario untuk setiap rangkaian faktor, mulai dari yang paling optimis hingga yang paling pesimistis.
Skenario adalah narasi yang menggambarkan kemungkinan masa depan di mana perusahaan harus bersaing. Pembuatan skenario memungkinkan manajemen untuk menguji tindakan yang mungkin dilakukan dengan membuat dalam tiga atau empat alternatif berbeda.
Skenario didasarkan pada konsekuensi yang masuk akal dari peristiwa, kekuatan lingkungan, dan pemain yang bisa saja terjadi di masa depan. Masing-masing faktor tersebut dapat menciptakan pola masa depan yang dapat memiliki efek yang berbeda secara substansial pada keputusan strategis.
Kelebihan abbreviated scenario thinking
Abbreviated scenario thinking memungkinkan perusahaan untuk menganalisis kekuatan pendorong yang mempengaruhi organisasi, mempertimbangkan bagaimana kekuatan mungkin berubah di masa depan, dan berpikir tentang bagaimana itu mungkin menanggapi perubahan-semua tanpa menulis skenario penuh itu sendiri.