• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Absorption Costing

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 7, 2019

Absorption Costing
Advertisement

Penetapan biaya penyerapan atau absorption costing adalah praktik akuntansi di mana biaya tetap dan biaya variabel produksi diserap oleh pusat biaya yang berbeda. Metode ini memastikan bahwa biaya tetap dan biaya variabel terpulihkan karena mengalokasikan total biaya ke dalam harga jual. Dengan kata lain, perusahaan menerapkan biaya tetap dan biaya variabel untuk memperoleh biaya unit yang dihasilkan.

Dalam metode ini, biaya overhead produksi dibagi atas dasar tujuh elemen: unit, berat, atau volume; jam kerja; jam mesin; biaya tenaga kerja langsung; biaya bahan langsung; biaya utama; dan jam standar.

Kelemahan dari metode ini adalah jika penjualan hilang karena harga yang dihasilkan terlalu tinggi, maka perusahaan dapat kehilangan pendapatan yang akan berkontribusi pada biaya operasionalnya.

Bagikan

Related

  • Akuntansi Biaya: Definisi, Konsep, dan Metode
  • Akuntansi Biaya Definisi, Konsep, dan Metode
  • Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas: Konsep, Manfaat, dan Cara Kerja
  • Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas Konsep, Manfaat, dan Cara Kerja
  • Total Biaya Variabel: Definisi, Contoh, Kurva, Pentingnya
  • Total Biaya Variabel Definisi, Contoh, Kurva, Pentingnya
  • Marginal Cost Pricing: Konsep, Cara Menghitung, Keunggulan dan Kelemahan
  • Marginal Cost Pricing Konsep, Cara Menghitung, Keunggulan dan Kelemahan
  • Biaya Tetap: Contoh dan Mengapa Penting
  • Biaya Tetap Contoh dan Mengapa Penting
  • Titik Impas: Cara Menghitung, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan
  • Titik Impas Cara Menghitung, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan
Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi generik
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami