
Tingkat kualitas yang dapat diterima (acceptable quality level atau AQL) adalah tingkat di mana yang diproduksi dianggap berkualitas memuaskan. Ini bukan berarti tidak tidak ada catat produk sama sekali. Namun, jumlah produk yang cacat masih dalam batas yang ditoleransi.
Acceptable quality level adalah konsep penting dalam pengendalian mutu (kontrol kualitas). Manajer menetapkan menetapkan proporsi atau persentase maksimum produk cacat yang diperbolehkan dalam setiap batch atau lot tertentu. Persentase atau proporsi ini dikenal sebagai AQL dan merupakan ukuran apakah proses secara keseluruhan menghasilkan tingkat kualitas dan kinerja yang dapat diterima atau memuaskan.
Saat ini, karena peningkatan umum pada tekanan persaingan, satu-satunya tingkat kualitas yang dapat diterima adalah nol cacat (zero defect), sehingga istilah tersebut jarang digunakan.