Accrued market discount mengacu pada peningkatan yang stabil dalam nilai obligasi diskon menjelang jatuh tempo. Jadi, kenaikan nilai pasar obligasi tersebut bukan karena penurunan suku bunga, melainkan karena berada di bawah harga par.
Harga obligasi akan mendekati sama dengan par pada saat jatuh tempo. Nah, ketika masih berada di bawah par, maka perlahan nilainya akan naik.
Sebagai ilustrasi, misalkan [[obligasi]] dengan nilai nominal Rp1.000 dibeli dengan harga diskon Rp800 dan tiga tahun tersisa hingga jatuh tempo. Selama tiga tahun ke depan, nilai pasar obligasi perlahan-lahan akan bergerak dari Rp800 ke Rp1.000 saat tanggal jatuh tempo semakin dekat. Jika pemegang ingin menjual obligasi satu tahun kemudian sebesar Rp900, diskon pasar yang masih harus dibayar akan dihitung sebagai berikut:
Nilai saat ini Rp900 – Harga pembelian Rp800 = Nilai pasar yang terkumpul Rp100
Diskon pasar yang masih harus dibayar, dalam hal ini, akan menjadi Rp100.