
Akun ragu-ragu (doubtful accounts) adalah akun yang dalam laporan keuangan ketika kredit atau piutang usaha diragukan untuk dapat ditagih. Akun tersebut disebut kredit macet dan biasanya dihapuskan dari laba perusahaan sebagai beban.
Akun muncul ketika perusahaan menjual produk atau layanannya secara kredit. Melalui skema kredit, ada kemungkinan bahwa beberapa pelanggan pada akhirnya akan gagal memenuhi kewajibannya (gagal membayar).
Pada saat penjualan, tidak diketahui pelanggan mana yang akan gagal membayar. Tentu, jika diketahui bahwa pelanggan tertentu pada akhirnya akan gagal bayar, mungkin suatu perusahaan tidak akan menjual produknya secara kredit kepada pelanggan tersebut.
Salah satu pendekatan untuk mengakui kerugian kredit pada piutang usaha adalah perusahaan menunggu sampai waktu ketika pelanggan gagal bayar dan baru kemudian mengenali kerugiannya (metode penghapusan langsung). Pendekatan seperti itu biasanya tidak konsisten dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Di bawah prinsip pencocokan, pada saat pendapatan diakui atas penjualan, suatu perusahaan diharuskan untuk mencatat perkiraan berapa banyak pendapatan pada akhirnya tidak akan tertagih. Perusahaan membuat estimasi seperti itu berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Estimasi tersebut dapat dinyatakan sebagai proporsi dari jumlah keseluruhan penjualan, jumlah keseluruhan piutang, atau jumlah piutang yang jatuh tempo dalam jumlah waktu tertentu. Perusahaan mencatat estimasi jumlah tidak tertagihnya sebagai beban pada laporan laba rugi, bukan sebagai pengurangan langsung pendapatan.