Aliansi manajemen rantai pasokan (supply chain management alliances) terjadi ketika produsen membentuk aliansi dengan merchandiser massal, sehingga informasi penjualan dibagi langsung dengan komputer pemasok, yang mencari tahu kapan harus mengisi stok setiap barang dan menjadwalkan pengiriman ke pusat distribusi, grosir, atau pelanggan yang sesuai.
Aliansi pada dasarnya adalah kemitraan di mana dua atau lebih perusahaan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Mereka berbagi sumber daya, informasi, kemampuan, dan risiko untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
Manfaat aliansi tersebut diantaranya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari inovasi perusahaan lain tanpa harus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan baru. Jadi, pembentukan aliansi strategis lebih hemat biaya.
Sedangkan, ada beberapa alasan pembentukan aliansi strategis. Kompleksitas dalam lingkungan bisnis semakin meningkat, yang mana seringkali tidak dapat ditangani menggunakan sumber daya internal sendiri. Untuk tetap fokus pada kemampuan inti, banyak perusahaan meng-outsource-kan beberapa fungsi pendukung.
Aliansi Manajemen Rantai Pasokan
