
Analisis ekonomi adalah pemeriksaan terperinci atau penilaian atas tren, fenomena dan informasi yang bersifat ekonomi. Beberapa analisis mungkin bertujuan untuk menjawab hal-hal seperti apakah suatu perusahaan berfungsi secara menguntungkan? apakah suatu proyek layak? berapa banyak output yang dibutuhkan untuk memaksimalkan keuntungan. Sementara, analisis lainnya fokus pada variabel makro daripada mikro seperti analisis pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan inflasi.
Klasifikasi analisis ekonomi
Dua kategori besar analisis ekonomi adalah analisis ekonomi mikro dan analisis ekonomi makro.
Analisis ekonomi mikro berfokus pada perilaku dan keputusan para pelaku ekonomi. Individu bertindak untuk memaksimalkan kepuasan (utilitas) sementara perusahaan bertindak untuk memaksimalkan keuntungan. Interaksi di antara para pelaku ekonomi mempengaruhi kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran, menentukan keseimbangan harga.
Selain terkait dengan permintaan-penawaran, ekonomi mikro juga beberapa hal seperti kegagalan pasar, keseimbangan umum, dampak informasi asimetris, teori permainan, dan struktur pasar. Para peneliti biasanya menggunakan neraca, laporan laba rugi, produk, manajemen, dan item pasar lainnya untuk memperkirakan keberhasilan atau kegagalan perusahaan.
Analisis ekonomi makro berfokus pada variabel agregat ekonomi. Beberapa pertanyaan yang diatasi dengan analisis ekonomi makro diantaranya adalah: bagaimana output agregat diukur? Apakah tingkat harga umum stabil, naik, atau turun? Apakah pengangguran naik atau turun? Apakah rumah tangga membelanjakan atau menabung lebih banyak?
Analisis makro menggunakan informasi seperti suku bunga, PDB, inflasi, pengangguran, dan inventaris untuk memprediksi arah ekonomi dan dampaknya terhadap variabel-variabel tertentu seperti pasar saham atau pasar obligasi. Selain itu, analisis ini juga meneliti dampak kebijakan ekonomi dan implikasinya terhadap inflasi, konsumsi dan tabungan rumah tangga, investasi modal, dan ekspor.