Analisis eksternal adalah pemindaian terhadap lingkungan operasi eksternal perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman strategis dalam lingkungan operasi perusahaan yang potensial mempengaruhi perusahaan.
Dalam manajemen strategis, ini adalah fase proses perencanaan strategis yang berfokus pada faktor-faktor seperti karakteristik pelanggan organisasi, segmen pasar, strategi pemosisian, pesaing, dan lingkungan perusahaan.
Deskripsi tentang analisis eksternal
Analisis eksternal berarti memeriksa lingkungan di luar perusahaan perusahaan, termasuk faktor-faktor seperti struktur kompetitif, posisi kompetitif, dinamika, dan sejarah. Pada skala makro, analisis eksternal mencakup analisis makroekonomi, global, politik, sosial, demografis, dan teknologi.
Tiga lingkungan yang saling terkait harus diperiksa ketika melakukan analisis eksternal:
- Lingkungan industri tempat perusahaan beroperasi
- Lingkungan negara atau nasional,
- Lingkungan makro seperti lingkungan politik, sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya.
Menganalisis lingkungan industri memerlukan penilaian terhadap struktur kompetitif industri perusahaan, termasuk posisi kompetitif perusahaan dan pesaing utamanya. Ini juga membutuhkan analisis sifat, tahap, dinamika, dan sejarah industri.
Karena banyak pasar sekarang merupakan pasar global, menganalisis lingkungan industri juga berarti menilai dampak globalisasi terhadap persaingan dalam suatu industri. Analisis lingkungan negara dapat mengungkapkan pertanyaan: apakah perusahaan harus memindahkan beberapa fasilitas produksi ke negara lain?
Sementara itu, menganalisis lingkungan makro terdiri dari memeriksa faktor-faktor ekonomi makro, sosial, pemerintahan, hukum, internasional, dan teknologi yang dapat mempengaruhi perusahaan dan industrinya.