Gap analysis atau analisis kesenjangan adalah analisis kinerja yang melibatkan perbandingan kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yang diinginkan. Jika suatu organisasi tidak memanfaatkan sumber daya saat ini dengan sebaik-baiknya, atau melupakan investasi dalam modal atau teknologi, ia dapat menghasilkan atau melakukan di bawah potensi yang diidealkan.
Deskripsi tentang analisis kesenjangan
Analisis kesenjangan mengidentifikasi kesenjangan antara alokasi yang dioptimalkan dan integrasi input (sumber daya), dan tingkat alokasi saat ini. Ini dapat mengungkapkan area mana yang dapat ditingkatkan. Analisis kesenjangan melibatkan menentukan, mendokumentasikan, dan meningkatkan perbedaan antara potensi dan kemampuan saat ini.
Dalam bidang pemasaran
Kesenjangan di pasar terjadi ketika kebutuhan atau harapan pelanggan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia pasar dan pemasok saat ini. Analisis kesenjangan mengusulkan bahwa persepsi pelanggan tentang kualitas suatu produk atau jasa ditentukan oleh sejauh mana mereka percaya bahwa itu memenuhi harapan mereka.
Analisis kesenjangan mengukur tingkat kepuasan, mengidentifikasi sumber ketidakpuasan ketika itu terjadi, dan kemudian membuat rekomendasi tentang cara menghilangkan kesenjangan. Analisis kesenjangan sering mengarah pada pengembangan produk atau layanan baru, atau kombinasi baru, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi ini.