Cross-cultural consumer analysis atau analisis konsumen lintas budaya adalah penelitian untuk menentukan sejauh mana konsumen dari dua atau lebih negara memiliki perilaku konsumsi tertentu. Biasanya, pola perilaku konsumsi akan bervariasi di masing-masing negara, meski dua negara mungkin memiliki pola konsumsi yang mirip karena sejarah historis mereka, seperti Inggris dan Amerika Serikat.
Tujuan analisis konsumen lintas budaya adalah untuk menentukan bagaimana konsumen di dua atau lebih masyarakat memiliki kesamaan sekaligus perbedaan. Analisis semacam itu dapat memberikan pemahaman kepada pemasar tentang karakteristik psikologis, sosial, dan budaya dari konsumen asing yang ingin mereka targetkan. Dengan mempelajarinya, mereka dapat merancang strategi pemasaran yang efektif.