SWOT adalah singakatn dari kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Ini adalah salah satu analisis untuk memonitor lingkungan perusahaan, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal.
Lingkungan eksternal mewakili lingkungan di luar bisnis. Mereka meliputi faktor-faktor seperti politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, lingkungan alam, legal, persaingan industri, ancaman pendatang baru, daya tawar pemasok, daya tawar pembeli, dan ancaman dari industri subtitusi (komposisi dari analisis PESTEL dan lima kekuatan Porter).
Faktor-faktor ini berada di luar kontrol perusahaan, namun dapat berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan. Mereka mungkin hadir sebagai peluang ataupun ancaman bagi perusahaan.
Sementara itu, lingkungan internal mewakili apa yang ada dalam kontrol perusahaan. Ini meliputi kelemamahan dan kekuatan relatif yang dimiliki oleh perusahaan. Kekuatan internal dan kelemahan menyangkut sumber daya, kemampuan, dan kompetensi perusahaan. Sumber daya akan menjadi kelemahan jika tidak berharga. Dalam hal ini, sumber daya tidak memungkinkan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang eksternal atau meminimalkan ancaman eksternal. Kompetensi inti menjadi kekuatan jika mereka berharga, langka, mahal untuk ditiru.
Setiap bisnis perlu mengevaluasi kekuatan untuk memanfaatkan peluang atau meminimalkan ancaman lingkungan internal. Untuk unggul, bisnis juga juga harus harus memperbaiki semua kelemahannya.
Empat kemungkinan

- Kekuatan-peluang (S-O): menggunakan kekuatan internal dalam untuk mengeksploitasi peluang eksternal.
- Kelemahan-Ancaman (W-T): menghilangkan atau meminimalkan kelemahan internal untuk mengurangi ancaman eksternal.
- Kekuatan-Ancaman (S-Tuntuk menggunakan kekuatan internal untuk meminimalkan efek dari ancaman eksternal.
Kelemahan-Peluang (W-O): meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari peluang eksternal.
Manfaat
Analisis SWOT memungkinkan manajemen untuk mengevaluasi situasi perusahaan saat ini dan prospek masa depan dengan secara bersamaan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Mereka dapat memindai lingkungan internal dan eksternal, mencari faktor-faktor relevan yang mungkin mempengaruhi keunggulan kompetitif perusahaan saat ini atau masa depan. Fokusnya adalah pada faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.