• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Antidilutif

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada August 25, 2019

Antidilutif
Advertisement

Antidilutif (antidilutive) mengacu pada praktek mengecualikan sekuritas konversi (convertible security) dalam perhitungan earnings per share (EPS) ketika memiliki efek peningkatan EPS. Dasar perhitungan praktik ini didasarkan pada prinsip konservatisme.

Contoh sekuritas konversi adalah obligasi konversi, saham preferen konversi, dsb.

Contoh

Perusahaan ABC mencatatkan laba bersih sebesar Rp5.000.000 selama setahun. Selama periode tersebut, rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar adalah 2.000.000 saham. Perusahaan juga memiliki 50.000 saham preferen konversi yang beredar di mana mereka membayar dividen Rp7 per saham. Masing-masing saham ini dapat dikonversi menjadi 2 saham biasa.

Rumus untuk EPS dasar adalah:

Advertisement

EPS dasar = (Laba bersih – Dividen saham preferen) / Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar

Total dividen saham preferen yang dibayarkan perusahan adalah sebesar Rp350.000 (50.000 x Rp7). Dari data ini kita dapat menghitung EPS dasar sebagai berikut:

EPS dasar = (5.000.000-350.000) / 2.000.000 = Rp2,33

Sementara itu, ketika saham preferen konversi menjadi saham biasaya, maka kita dapat menghitung EPS dilusian sebagai berikut:

EPS dilusian = (Laba bersih – Dividen saham preferen + Dividen saham preferen konversi) / (Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar + Saham biasa baru dikeluarkan setelah konversi)

Advertisement

EPS dilusian = (5.000.000 – 350.000 + 350.000) / (2.000.000 + 100.000) = Rp2,38

Dari perhitungan di atas, ketika kita mengokonversi saham preferen menjadi saham biasa, nilai EPS dilusian lebih besar dibandingkan dengan EPS dasar. Dengan demikian, saham preferen disebut antidilutif dan tidak boleh dimasukkan dalam perhitungan EPS dilusian. Karenanya, berdasarkan prinsip konservatisme, EPS dilusian sama dengan EPS dasarnya sebesar Rp2,33.

Bagikan

Related

  • Laba Per Saham Dilusian
  • Laba Per Saham Dilusian
  • Cara menghitung Nilai Buku Per Saham
  • Cara menghitung Nilai Buku Per Saham
  • Laba per saham dasar
  • Laba per saham dasar
  • Laba per saham dilusian ketika perusahaan memiliki obligasi konversi
  • Laba per saham dilusian ketika perusahaan memiliki obligasi konversi
  • Laba Per Saham
  • Laba Per Saham
  • Struktur modal kompleks
  • Struktur modal kompleks
Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan
  • Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
  • Pilihan Dalam Ilmu Ekonomi: Penjelasan Singkat
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami