• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Antiimperialisme

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Antiimperialisme
Advertisement

Antiimperialisme adalah suatu gerakan nasional yang ingin melepaskan diri dari imperialisme. Gerakan ini biasanya dikategorikan sebagai gerakan politik sayap kiri.

Orang-orang yang mengkategorikan diri mereka sebagai anti-imperialis sering menyatakan bahwa mereka menentang kolonialisme, kekaisaran kolonial, hegemoni, imperialisme, dan ekspansi teritorial suatu negara di luar batas yang telah ditetapkan. Gerakan ini memperoleh kepopuleran luas setelah Perang Dunia Kedua dan pada awal Perang Dingin ketika gerakan politik di negara-negara bekas koloni Eropa mempromosikan kedaulatan nasional.

Pemikiran antiimperialisme

Kritik terhadap imperialisme berakar pada teori Marxis yang melihat negara utama/negara maju secara ekonomi mengeksploitasi dunia ketiga. 

Meskipun beragam dalam motif dan afiliasi partai, kaum anti-imperialis berbagi ketakutan dan kepercayaan yang sama. Mereka yakin bahwa imperialisme mengancam cita-cita dan institusi negara mereka sendiri, dan banyak yang percaya bahwa tidak adil mendikte tujuan politik dan institusi negara lain. 

Advertisement

Mereka menentang imperialisme beserta pemikiran-pemikirannya. Untuk jelasnya apa yang ditentang, mari kita urai lima ciri kapitalis yang mengarah pada imperialisme adalah:

  1. Konsentrasi produksi dan modal mengarah pada dominasi monopoli dan kartel nasional dan multinasional.
  2. Modal industri sebagai bentuk dominan modal telah digantikan oleh modal keuangan, dengan kapitalis industri semakin bergantung pada modal yang disediakan oleh lembaga keuangan monopolistik.
  3. Ekspor modal keuangan tersebut ditekankan pada ekspor barang.
  4. Pembagian ekonomi dunia oleh kartel multinasional.
  5. Pembagian politik dunia menjadi koloni oleh kekuatan besar, di mana kekuatan besar memonopoli investasi.

Bagikan

Related

  • Ekonomi Global: Definisi, Karakteristik, Tantangan
  • Ekonomi Global Definisi, Karakteristik, Tantangan
  • Serikat Ekonomi: Arti, Fitur, Tujuan, Contoh, Pro, dan Kontra
  • Serikat Ekonomi Arti, Fitur, Tujuan, Contoh, Pro, dan Kontra
  • Sanksi Perdagangan: Definisi, Alasan, Jenis, Pro, Kontra
  • Sanksi Perdagangan Definisi, Alasan, Jenis, Pro, Kontra
  • Investasi Portofolio Asing: Contoh, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
  • Investasi Portofolio Asing Contoh, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
  • Hambatan Perdagangan: Konsep, Jenis Dan Tujuan
  • Hambatan Perdagangan Konsep, Jenis Dan Tujuan
  • Lingkungan Politik: Definisi, Contoh, Dampak Ke Bisnis
  • Lingkungan Politik Definisi, Contoh, Dampak Ke Bisnis
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami