Produksi melibatkan transformasi dari input (dinamakan juga sebagai faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, bahan baku dan lain sebagainya) menjadi barang akhir atau barang setengah jadi. Alat untuk membantu manusia untuk mentransformasi input itulah yang kita sebut dengan teknologi produksi.
Pada tingkat yang paling sederhana, kita dapat menganggap cangkul atau palu sebagai teknologi produksi. Dan pada tingkat yang lebih kompleks, teknologi dapat melibatkan beragam mesin canggih yang terhubung dengan sistem komputerisasi.
Karena produsen harus membeli input di pasar faktor, maka biaya produksi tergantung pada teknologi dan harga input produksi. Oleh karena itu, kesediaan produsen untuk memasok barang tidak hanya bergantung pada harga output, tetapi juga pada harga input dan teknologi yang diperlukan untuk memproduksinya.
Semakin murah input, semakin besar kesediaan produsen untuk memasok barang. Demikian juga, teknologi yang lebih canggih juga memungkinkan mereka memproduksi secara massal dan mencapai [[skala ekonomis]], sehingga rata-rata biaya per unit output turun.