Produk berkualitas tinggi meningkatkan nilai (utilitas) yang diberikan produk tersebut kepada pelanggan. Semakin baik kualitasnya, semakin tinggi nilai yang diberikan. Oleh karena itu, semakin besar peluang konsumen menjadi lebih puas dan loyal.
Konsumen yang loyal seringkali tidak terlalu menegosiasikan harga. Dengan demikian, ini memberikan perusahaan opsi untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
Produk yang berkualitas juga memungkinkan efisiensi yang lebih besar dan biaya unit yang lebih rendah. Ini terutama terkait dengan dimensi keandalan dari produk, salah satu pembentuk kualitas, selain excellence.
Ketika produk dapat diandalkan, lebih sedikit waktu karyawan terbuang untuk membuat produk yang cacat, atau menyediakan layanan di bawah standar, dan lebih sedikit waktu yang harus dihabiskan untuk memperbaiki kesalahan. Ini berarti produktivitas karyawan lebih tinggi dan biaya unit lebih rendah.
Secara keseluruhan, kualitas produk yang tinggi tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk membedakan produknya dari pesaing, tetapi, jika produk tersebut dapat diandalkan, ia juga menurunkan biaya.