
Mengukur kekuatan pasar adalah rumit. Idealnya, kita harus menghitung elastisitas permintaan dan penawaran.
Namun, karena kurangnya data yang dapat diandalkan dan fakta bahwa elastisitas berubah seiring waktu (sehingga data masa lalu mungkin tidak berlaku untuk situasi saat ini), regulator dan ekonom sering menggunakan indikator yang lebih sederhana.
Dua indikator yang paling banyak digunakan adalah:
- Rasio konsentrasi
- Herfindahl-Hirschman Index
Rasio konsentrasi sederhana, tetapi Herfindahl-Hirschman Index sering menghasilkan angka yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Namun, perhitungan Herfindahl-Hirschman Index lebih kompleks dibandingkan dengan rasio konsentrasi, karena data pangsa pasar semua perusahaan dalam suatu pasar seringkali tidak tersedia.