
Pernyataan positif bersifat deskriptif dan membuat klaim tentang bagaimana dunia ini, sementara pernyataan normatif bersifat preskriptif dan membuat klaim tentang bagaimana dunia seharusnya.
Contoh pernyataan positif dan normatif
“Masyarakat menghadapi trade-off antara inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek”
Pernyataan bahwa masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran adalah pernyataan positif. Ini berkaitan dengan bagaimana ekonomi, bukan bagaimana seharusnya. Karena para ekonom telah memeriksa data dan menemukan bahwa dalam jangka pendek, ada hubungan negatif antara inflasi dan pengangguran, pernyataan itu adalah fakta, jadi itu adalah pernyataan positif.
“Penurunan tingkat pertumbuhan uang akan mengurangi tingkat inflasi”
Pernyataan bahwa pengurangan laju pertumbuhan uang akan mengurangi laju inflasi adalah pernyataan positif. Para ekonom telah menemukan bahwa pertumbuhan uang dan inflasi sangat terkait erat. Pernyataan itu dengan demikian memberi tahu bagaimana dunia ini, dan karenanya, itu adalah pernyataan yang positif.
“Bank Indonesia seharusnya mengurangi laju pertumbuhan uang.”
Pernyataan bahwa bank sentral harus mengurangi laju pertumbuhan uang adalah pernyataan normatif. Ini menyatakan pendapat tentang sesuatu yang harus dilakukan, bukan bagaimana dunia ini.
“Tarif pajak yang lebih rendah mendorong lebih banyak pekerjaan dan lebih banyak tabungan”
Pernyataan bahwa tarif pajak yang lebih rendah mendorong lebih banyak pekerjaan dan lebih banyak menabung adalah pernyataan positif. Ekonom telah mempelajari hubungan antara tarif pajak dan pekerjaan, serta hubungan antara tarif pajak dan tabungan. Mereka telah menemukan hubungan negatif dalam kedua kasus. Jadi, pernyataan itu mencerminkan bagaimana dunia ini, dan karenanya merupakan pernyataan positif.