• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Apa Saja 6 Pilar Kapitalisme

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada August 14, 2019

Apa Saja 6 Pilar Kapitalisme
Advertisement

Kapitalisme sering dianggap sebagai sistem ekonomi. Di sini, sektor swasta memiliki dan mengendalikan properti sesuai dengan kepentingan mereka. Permintaan dan penawaran dengan bebas menetapkan harga di pasar dengan cara yang dapat melayani kepentingan terbaik masyarakat. Ciri utama lainnya dari kapitalisme adalah motif untuk mendapat untung.

Pilar Kapitalisme

Kapitalisme dapat tumbuh karena pilar-pilar berikut ini:

  • Hak kepemilikan pribadi. Ini memungkinkan orang memiliki aset berwujud seperti tanah dan rumah dan aset tidak berwujud seperti saham dan obligasi;
  • Motif kepentingan diri sendiri. Orang akan bertindak untuk mengejar kepentingannya sendiri, tanpa memperhatikan tekanan eksternal dan koordinasi. Mereka seolah-olah dibimbing oleh “tangan tak terlihat”. Motif kepentingan pribadi inilah yang pada akhirnya dapat mendorong kemakmuran masyarakat.
  • Persaingan. Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar pasar. Persaingan juga memungkinkan untuk memaksimalkan kesejahteraan sosial, yaitu kesejahteraan bersama produsen dan konsumen.
  • Mekanisme pasar adalah satu-satunya jalan untuk menentukan harga. Mekanisme pasar terbentuk melalui interaksi antara pembeli dan penjual, yang pada akhirnya menentukan harga pasar. Harga pasar memberi sinyal bagi alokasi sumber daya, yang secara alami mencari kompensasi tertinggi, tidak hanya untuk barang dan jasa tetapi juga untuk upah.
  • Kebebasan untuk memilih berkenaan dengan konsumsi, produksi, dan investasi. Pelanggan yang tidak puas dapat membeli produk yang berbeda, investor dapat mengejar usaha yang lebih menguntungkan, pekerja dapat meninggalkan pekerjaan mereka untuk mengejar upah yang lebih baik.
  • Peran pemerintah terbatas. Mereka hadir untuk melindungi hak-hak warga negara dan menjaga lingkungan yang tertib yang memfasilitasi berfungsinya mekanisme pasar.

Pilar-pilar kapitalisme diatas sangatlah berbeda untuk masing-masing sistem ekonomi. Di pasar bebas, pasar beroperasi dengan sedikit atau tanpa regulasi dan campur tangan pemerintah.
Dalam ekonomi campuran, pasar memainkan peran dominan, tetapi beberapa diantaranya diatur oleh pemerintah. Tujuan intervensi pemerintah tersebut diantaranya adalah untuk memperbaiki kegagalan pasar; mempromosikan kesejahteraan sosial; dan untuk alasan lain, seperti pertahanan dan keselamatan publik.

Bagikan

Related

  • Kapitalisme: Ciri, Jenis, Baik dan Buruknya
  • Kapitalisme Ciri Jenis Baik dan Buruknya
  • Ekonomi Pasar Bebas: Fitur, Contoh, Pro & Kontra
  • Ekonomi Pasar Bebas Fitur, Contoh, Pro & Kontra
  • Ekonomi Pasar: Karakteristik, Pro dan Kontra
  • Ekonomi Pasar Karakteristik, Pro dan Kontra
  • Sosialisme: Karakteristik, Jenis, Pro dan Kontra
  • Sosialisme Karakteristik, Jenis, Pro dan Kontra
  • Deregulasi: Definisi, Contoh, Alasan, Pro, Kontra
  • Deregulasi Definisi, Contoh, Alasan, Pro, Kontra
  • Persaingan Sempurna: Konsep, Karakteristik Dan Implikasi
  • Persaingan Sempurna Konsep, Karakteristik Dan Implikasi
Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Pilihan Dalam Ilmu Ekonomi: Penjelasan Singkat

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami