
Pemosisian berbicara tentang cara perusahaan menempatkan produk, merek atau entitas itu sendiri pada titik tertentu di dalam pasar di benak calon pembeli. Karena di pasar ada berbagai pesaing, maka penempatan posisi ini relatif terhadap pesaing.
Ada beberapa dimensi pemosisian yang dapat dilakukan oleh perusahaan, diantaranya:
- Pemosisian kualitas/harga di mana produk atau layanan mempromosikan kualitasnya relatif terhadap harganya.
- Pemosisian atribut produk: mempromosikan atribut atau fitur yang menonjol, misalnya, mie instan paling lezat di dunia atau parfum paling mahal.
- Pemosisian penggunaan atau aplikasi. Produk atau layanan diposisikan untuk aplikasi atau penggunaan tertentu.
- Pemosisian manfaat produk: berfokus pada manfaat yang diperoleh dari produk atau layanan. Misalnya deterjen yang membuat pakaian bersih sekali cuci.
- Pemosisian kelompok pengguna di mana perusahaan, organisasi, produk, atau layanan dijajarkan dan menciptakan afinitas dengan grup pengguna tertentu. Misalnya Apple untuk orang-orang keren, Disney untuk keluarga, dst.
- Pemosisian pesaing di mana perusahaan mendefinisikan dirinya relatif terhadap pesaing. Seringkali perusahaan yang menantang pemimpin pasar atau merek dominan menggunakan jenis posisi ini.
- Pemosisian kategori di mana perusahaan dapat menggambarkan dirinya sebagai pemimpin dalam suatu kategori, daripada produk tertentu, misalnya, Hewlett Packard dalam pencetakan warna dan Coca-Cola dalam minuman ringan.