• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Apa saja hambatan dan risiko perubahan model operasi paska merger?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Apa saja hambatan dan risiko perubahan model operasi paska merger
Advertisement

Merger seringkali membutuhkan perubahan substansial atas model operasi perusahaan. Tujuan perubahan tersebut tidak lain adalah untuk mencapai tujuan strategis dan menciptakan nilai bagi perusahaan. 

Tetapi, membuat perubahan-perubahan tersebut membutuhkan proses yang bijaksana. Selain itu, para pemimpin juga perlu untuk menavigasi kendala dan risiko unik dari upaya perubahan.

Pemimpin harus merefleksikan kinerja model operasi perusahaan, baik terkait struktur struktur, proses, maupun sumber daya untuk menghasilkan penciptaan nilai. 

Beberapa kendala dan resiko yang biasa muncul dalam desain ulang model operasi paska merger diantaranya adalah:

#1 Pembangunan komitmen kepemimpinan

Advertisement

Keberhasilan tergantung pada membangun tim kepemimpinan eksekutif baru. Tim tersebut harus selaras dengan visi, menyetujui jalur untuk sampai ke sana, dan berkomitmen untuk memodelkan cara kerja perusahaan baru.

#2 Kecemasan jajaran atas perusahaan

Kecemasan manajemen tingkat atas biasanya meningkat. Kecemasan tersebut dapat muncul karena kekhawatiran bahwa posisi mereka tidak aman paska merger. Selain itu, biasanya mereka juga saling berebut posisi di jajaran eksekutif.  

Kondisi tersebut tentu meningkatkan tekanan bagi pimpinan puncak seperti CEI. Padahal, CEO perlu mendapatkan pemilihan dan penyelarasan tim papan atas yang tepat.

#3 Ketidaktepatan proses transisi 

Transisi dari dua model operasi yang ada ke kombinasi model operasi baru membutuhkan perencanaan matang. Transisi memerlukan perhatian yang bijaksana dan serius dari manajemen perubahan. Keterampilan semacam ini biasanya kurang berkembang di sebagian besar perusahaan, terutama yang sangat birokratis.

#4 Kecemasan karyawan

Karyawan biasanya cemas selama mendesain ulang. Keinginan untuk memperoleh informasi dan kejelasan dapat menurunkan produktivitas selama proses tersebut. 

#5 Pemenuhan peraturan dan hukum

Advertisement

Pertimbangan peraturan dan hukum seringkali membatasi apa yang dapat dilakukan organisasi, merancang, berkomunikasi, dan mengimplementasikan.

Bagikan

Related

  • Gaya Kepemimpinan: Apa Itu? Apa Saja Jenisnya?
  • Gaya Kepemimpinan Apa Itu Apa Saja Jenisnya
  • Leverage Operasi: Mengapa Penting, Cara Menghitung
  • Leverage Operasi Mengapa Penting, Cara Menghitung
  • Perbedaan Antara Pemimpin Dengan Manajer, Di Sini Rinciannya
  • Perbedaan Antara Pemimpin Dengan Manajer, Di Sini Rinciannya
  • Merger vertikal: Definisi, Keuntungan dan Kerugian
  • Merger vertikal Definisi Keuntungan dan Kerugian
  • Pemimpin Strategis: Karakteristik dan Mengapa Penting
  • Pemimpin Strategis Karakteristik dan Mengapa Penting
  • Fleksibilitas Strategis: Definisi, Penjelasan Singkat
  • Fleksibilitas Strategis Definisi, Penjelasan Singkat
Advertisement
Kepemimpinan Paternalistik Karakteristik, Keunggulan, Kelemahan

Kepemimpinan Paternalistik: Karakteristik, Keunggulan, Kelemahan

Apa itu: Kepemimpinan paternalistik (paternalistic leadership) adalah pendekatan kepemimpinan di mana pemimpin memandang bawahan sebagai sebuah keluarga.

Defisit Anggaran Siklikal Penyebab, Cara Kerja, Dampak

Defisit Anggaran Siklikal: Penyebab, Cara Kerja, Dampak

Apa itu: Defisit anggaran siklikal (cyclical budget deficit) adalah ketika pengeluaran pemerintah melebihi pendapatan pemerintah dan itu terjadi karena

Kepemimpinan Laissez-Faire Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan

Kepemimpinan Laissez-Faire: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan

Apa itu: Kepemimpinan laissez-faire (laissez-faire leadership) merujuk pada gaya kepemimpinan di mana pemimpin memberikan kebebasan luas kepada bawahan

Advertisement
Kepemimpinan Paternalistik Karakteristik, Keunggulan, Kelemahan

Kepemimpinan Paternalistik: Karakteristik, Keunggulan, Kelemahan

Apa itu: Kepemimpinan paternalistik (paternalistic leadership) adalah pendekatan kepemimpinan di mana pemimpin memandang bawahan sebagai sebuah keluarga.

Defisit Anggaran Siklikal Penyebab, Cara Kerja, Dampak

Defisit Anggaran Siklikal: Penyebab, Cara Kerja, Dampak

Apa itu: Defisit anggaran siklikal (cyclical budget deficit) adalah ketika pengeluaran pemerintah melebihi pendapatan pemerintah dan itu terjadi karena

Kepemimpinan Laissez-Faire Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan

Kepemimpinan Laissez-Faire: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan

Apa itu: Kepemimpinan laissez-faire (laissez-faire leadership) merujuk pada gaya kepemimpinan di mana pemimpin memberikan kebebasan luas kepada bawahan

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Hubungan antara kurva kemungkinan produksi dengan biaya peluang?
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Kemungkinan Produksi
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan
  • Pilihan Dalam Ilmu Ekonomi: Penjelasan Singkat

TOPIK

Analisis Keuangan Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami