Para pemimpin otokratis biasanya membuat pilihan berdasarkan ide dan penilaian mereka sendiri. Mereka jarang menerima saran dari bawahan atau pekerja.
Kepemimpinan otokratis melibatkan kontrol absolut atas bawahan. Beberapa karakteristik lainnya termasuk:
- Keputusan tentang proses, tugas, sasaran semuanya dibuat oleh pemimpin
- Pemimpin memberikan arahan dan menegakkan aturan yang harus dipatuhi oleh bawahan
- Sangat sedikit atau bahkan tidak ada umpan balik sama sekali dari anggota tim atau bawahan
- Pemimpin kelompok mendikte semua metode dan proses kerja
- Anggota kelompok jarang dipercaya untuk mengambil keputusan atau melaksanakan tugas penting
- Pekerjaan cenderung sangat terstruktur dan sangat kaku
- Kreativitas dan pemikiran out-of-the-box cenderung minimal
- Peraturan menjadi sangat penting dan cenderung dijabarkan dan dikomunikasikan dengan jelas
Kapan dan di mana gaya otoriter paling berguna bergantung pada faktor-faktor seperti situasi, jenis tugas yang dikerjakan kelompok, dan karakteristik anggota tim. Selain itu, meskipun memiliki sejumlah kelemahan, gaya kepemimpinan ini seringkali dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat.