Agar kerangka pelaporan keuangan menjadi efektif, persyaratan pertama adalah bahwa kerangka kerja itu harus koheren, yaitu, semua komponen harus bekerja bersama secara logis. Ada tiga faktor yang harus dipenuhi agar kerangka kerja tersebut efektif, yaitu:
- Transparansi
- Kelengkapan
- Konsistensi
#1 Transparansi
Suatu kerangka kerja harus meningkatkan transparansi laporan keuangan perusahaan. Transparansi berarti bahwa pengguna harus dapat melihat latar belakang yang mendasari bisnis yang tercermin dengan jelas dalam laporan keuangan perusahaan. Transparansi dapat dicapai melalui pengungkapan penuh dan presentasi yang adil.
#2 Kelengkapan atau komprehensif
Agar komprehensif, kerangka kerja harus mencakup semua transaksi yang memiliki konsekuensi keuangan. Ini tidak hanya mencakup transaksi yang sedang terjadi, tetapi juga jenis transaksi baru saat dikembangkan. Jadi kerangka pelaporan keuangan yang efektif didasarkan pada prinsip-prinsip yang cukup universal untuk memberikan panduan untuk mencatat transaksi yang ada dan yang baru dikembangkan.
#3 Konsistensi
Kerangka kerja yang efektif harus memastikan konsistensi yang wajar di seluruh perusahaan dan periode waktu. Dengan kata lain, transaksi yang serupa harus diukur dan disajikan dengan cara yang serupa terlepas dari industri, ukuran perusahaan, geografi, atau karakteristik lainnya.