Efek surat utang dalam laporan keuangan dapat diklasifikasikan beberapa kategori. Diantaranya adalah:
- Efek tersedia untuk dijual (available-for-sale securities)
- Efek dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity securities)
- Efek perdagangan (trading securities)
Efek tersedia untuk dijual
Ini mencakup efek utang atau ekuitas yang diharapkan untuk tidak diperdagangkan dalam waktu dekat atau dimiliki hingga jatuh tempo. Mereka dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan. Efek ini dilaporkan pada nilai pasar wajar pada neraca keuangan.
Sementara pendapatan dividen, pendapatan bunga, dan keuntungan dan kerugian yang direalisasi atas kategori sekuritas ini dilaporkan pada laporan laba rugi. Sedangkan, keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dilaporkan dalam penghasilan komprehensif lain sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.
Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo
Kategori ini mencakup efek utang (seperti obligasi korporasi dan obligasi pemerintah) yang dibeli dengan tujuan untuk menahannya hingga jatuh tempo. Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (amortized cost).
Amortized cost = Face value − Unamortized discount + Unamortized premium
Sedangkan, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai pasar diabaikan dan tidak diakui pada laporan keuangan. Hanya pendapatan bunga dan keuntungan dan kerugian yang direalisasi (keuntungan dan kerugian saat dijual) diakui pada laporan laba rugi.
Trading securities
Termasuk dalam kategori ini adalah efek utang dan ekuitas (misalnya saham dan obligasi) yang diperoleh dengan tujuan untuk mendapatkan laba dari perdagangan dalam waktu dekat. Efek ini diukur pada nilai pasar wajar pada neraca. Pendapatan dividen, pendapatan bunga, keuntungan dan kerugian yang direalisasi, dan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi semuanya dilaporkan dalam laporan laba rugi.