Integrasi vertikal terjadi ketika perusahaan berekspansi ke area produksi input yang mereka gunakan saat ini atau ke area saluran yang digunakan untuk mendistribusikan outputnya. Dengan kata lain, ekspansi perusahaan masih dalam rantai nilai yang sama, ke input atau ke distribusi.
Perusahaan yang terintegrasi secara vertikal dapat memanipulasi harga dan biaya di berbagai bagian rantai nilai untuk mendapatkan laba di mana pajak adalah yang terendah.
Manfaat integrasi vertikal
Integrasi vertikal menawarkan sejumlah peluang sekaligus risiko. Diantara manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Mengamankan persediaan dan saluran distribusi yang penting.
- Memfasilitasi perbaikan penjadwalan dan perencanaan.
- Menurunkan biaya.
- Meningkatkan kualitas.
- Memfasilitasi investasi dalam aset khusus.
- Mengurangi persaingan industri.
- Mengurangi tekanan kompetitif pemasok dan pelanggan