Bank sentral memainkan sejumlah peran vital dalam ekonomi modern. Secara umum, bank sentral bertindak sebagai:
#1 Pemasok tunggal mata uang. Bank sentral mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Merekalah yang menentukan kapan harus mencetak uang.
#2 Pelaksana kebijakan moneter. Untuk mengendalikan jumlah uang dalam perekonomian, bank sentral dapat menggunakan sejumlah instrumen, termasuk suku bunga kebijakan, operasi pasar terbuka, dan rasio cadangan wajib bagi bank.
#3 Bankir bagi bank dan pemberi pinjaman jalan terakhir (lender of last resort). Bank sentral siap untuk memasok dana ke bank ketika mereka menghadapi kekurangan likuiditas. Dukungan ini, bersama dengan asuransi simpanan bank pemerintah, mendorong kepercayaan pada bank.
#4 Pengatur dan pengawas sistem pembayaran. Bank sentral mengawasi, mengatur, dan menetapkan standar sistem pembayaran suatu negara sehingga prosedurnya kuat dan terstandarisasi. Tujuannya adalah agar sistem tersebut dapat menangani jutaan transaksi keuangan yang terjadi setiap hari. Bank sentral juga mengkoordinasikan sistem pembayaran internasional dengan bank sentral lainnya.
#5 Pengawas sistem perbankan. Di Indonesia, peran ini sekarang digantikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).