• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Apa Saja Pertimbangan Dalam Memilih Bentuk Badan Usaha?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 3, 2019

Apa Saja Pertimbangan Dalam Memilih Bentuk Badan Usaha
Advertisement

Dari semua pilihan yang pengusaha buat saat memulai bisnis, salah satu yang paling penting adalah jenis badan yang harus dipilih. Alasan pemilihan badan hukum dapat berbeda dari satu pengusaha ke pengusaha lain. Sebagai contoh, seorang pengusaha mungkin memilih bentuk perusahaan perseorangan daripada perseroan terbatas (PT), karena memiliki kontrol terhadap operasi dan keuntungan perusahaan.

Keputusan pilihan tidak hanya akan berdampak pada berapa banyak mereka harus membayar pajak, itu juga akan mempengaruhi jumlah kompleksitas yang harus dilakukan oleh bisnis, kewajiban pribadi yang mereka hadapi, dan kemampuan mereka untuk mengumpulkan uang.

Pertimbangan lainnya termasuk:

  • Jumlah dana. Perusahaan perseorangan membutuhkan modal lebih sedikit daripada PT. Perubahan dalam status hukum perusahaan biasanya akan membutuhkan lebih banyak dana.
  • Ukuran bisnis. Semakin besar operasi bisnis, semakin besar kemungkinannya untuk menjadi perusahaan (korporasi). Perusahaan perseorangan, misalnya, mungkin merasa tidak perlu untuk mempekerjakan banyak pekerja.
  • Tingkat kepemilikan dan kontrol. Mereka yang ingin mempertahankan kontrol dan kepemilikan bisnis dapat memilih untuk tetap sebagai perusahaan perseorangan atau sebagai PT swasta, kontras dengan perusahaan publik.
  • Jenis kegiatan bisnis. Sifat dan skala kegiatan bisnis dapat memengaruhi status hukum suatu perusahaan. Misalnya, produsen pesawat terbang dan kendaraan bermotor mengandalkan sumber keuangan eksternal, sehingga kemungkinan akan dibentuk sebagai perusahaan publik.
  • Perubahan skala usaha. Ketika bisnis tumbuh dan berkembang, mungkin diperlukan sumber keuangan dan sumber daya manusia tambahan. Dengan demikian, jenis badan usaha cenderung berubah.
  • Fleksibilitas. Tujuan pengusaha adalah untuk memaksimalkan fleksibilitas struktur kepemilikan dengan mempertimbangkan kebutuhan unik bisnis serta kebutuhan pribadi pemilik. Kebutuhan individu adalah pertimbangan kritis. Tidak ada dua situasi bisnis yang akan sama, terutama ketika banyak pemilik terlibat. Tidak ada dua orang yang memiliki tujuan, kekhawatiran, atau situasi keuangan pribadi yang sama.

Bagikan

Related

  • Perusahaan Perseorangan: Definisi, Karakteristik, Keuntungan, dan Kerugian
  • Perusahaan Perseorangan Definisi, Karakteristik, Keuntungan, dan Kerugian
  • Struktur Bisnis: Definisi dan Tiga Jenis
  • Struktur Bisnis Definisi dan Tiga Jenis
  • Kemitraan: Jenis, Fitur, Keuntungan, dan Kerugian
  • Kemitraan Jenis, Fitur, Keuntungan, dan Kerugian
  • Perusahaan Terbatas Swasta: Definisi, Fitur, Keuntungan, Kerugian
  • Perusahaan Terbatas Swasta Definisi, Fitur, Keuntungan, Kerugian
  • Empat Organisasi Bisnis di Sektor Swasta Yang Perlu Anda Tahu
  • Empat Organisasi Bisnis di Sektor Swasta Yang Perlu Anda Tahu
  • Enterprise: Definisi, Tujuan, Jenis
  • Enterprise Definisi, Tujuan, Jenis

Topics: Badan Usaha, Organisasi Bisnis

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Budaya Perusahaan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami