Dari semua pilihan yang pengusaha buat saat memulai bisnis, salah satu yang paling penting adalah jenis badan yang harus dipilih. Alasan pemilihan badan hukum dapat berbeda dari satu pengusaha ke pengusaha lain. Sebagai contoh, seorang pengusaha mungkin memilih bentuk perusahaan perseorangan daripada perseroan terbatas (PT), karena memiliki kontrol terhadap operasi dan keuntungan perusahaan.
Keputusan pilihan tidak hanya akan berdampak pada berapa banyak mereka harus membayar pajak, itu juga akan mempengaruhi jumlah kompleksitas yang harus dilakukan oleh bisnis, kewajiban pribadi yang mereka hadapi, dan kemampuan mereka untuk mengumpulkan uang.
Pertimbangan lainnya termasuk:
- Jumlah dana. Perusahaan perseorangan membutuhkan modal lebih sedikit daripada PT. Perubahan dalam status hukum perusahaan biasanya akan membutuhkan lebih banyak dana.
- Ukuran bisnis. Semakin besar operasi bisnis, semakin besar kemungkinannya untuk menjadi perusahaan (korporasi). Perusahaan perseorangan, misalnya, mungkin merasa tidak perlu untuk mempekerjakan banyak pekerja.
- Tingkat kepemilikan dan kontrol. Mereka yang ingin mempertahankan kontrol dan kepemilikan bisnis dapat memilih untuk tetap sebagai perusahaan perseorangan atau sebagai PT swasta, kontras dengan perusahaan publik.
- Jenis kegiatan bisnis. Sifat dan skala kegiatan bisnis dapat memengaruhi status hukum suatu perusahaan. Misalnya, produsen pesawat terbang dan kendaraan bermotor mengandalkan sumber keuangan eksternal, sehingga kemungkinan akan dibentuk sebagai perusahaan publik.
- Perubahan skala usaha. Ketika bisnis tumbuh dan berkembang, mungkin diperlukan sumber keuangan dan sumber daya manusia tambahan. Dengan demikian, jenis badan usaha cenderung berubah.
- Fleksibilitas. Tujuan pengusaha adalah untuk memaksimalkan fleksibilitas struktur kepemilikan dengan mempertimbangkan kebutuhan unik bisnis serta kebutuhan pribadi pemilik. Kebutuhan individu adalah pertimbangan kritis. Tidak ada dua situasi bisnis yang akan sama, terutama ketika banyak pemilik terlibat. Tidak ada dua orang yang memiliki tujuan, kekhawatiran, atau situasi keuangan pribadi yang sama.