
Birokrasi adalah sebuah sistem di mana ada struktur organisasi dengan tingkat formalisasi yang tinggi dan sebagian besar keputusan penting dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi. Birokrasi paling umum di sektor pemerintahan atau perusahaan besar.
Sisi negatif
Pengkritik menganggap bahwa birokrasi identik dengan redundansi, kesewenang-wenangan dan ketidakefisienan. Ini juga terlalu formal, kaku dan terlalu banyak prosedur yang harus dipatuhi.
Karena aturan dan prosedurnya yang kaku, birokrasi seringkali lambat merespons situasi yang tidak terduga atau beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan bisnis. Selain itu, ketika dibiarkan tanpa kebebasan untuk menyimpang dari aturan, karyawan dapat menjadi frustras, menjadi defensif dan acuh tak acuh.
Tidak adanya pengawasan yang memadai, karyawan dengan kekuatan pengambilan keputusan dapat meminta dan menerima suap sebagai imbalan atas bantuan mereka. Secara khusus, pengambil keputusan dapat menyalahgunakan kekuatan posisi mereka untuk kepentingan pribadi.
Sisi positif
Struktur hirarki birokrasi memastikan bahwa birokrat yang mengelola aturan dan peraturan memiliki tugas yang jelas. Rantai komando yang jelas ini memungkinkan manajemen untuk memonitor kinerja organisasi dan menangani masalah secara efektif saat muncul.
Menerapkan aturan dan kebijakan secara ketat dan konsisten mengurangi kemungkinan sebagian orang akan menerima perlakuan yang lebih menguntungkan daripada yang lain. Dengan tetap impersonal, ini dapat membantu memastikan bahwa semua orang diperlakukan secara adil.
Birokrasi cenderung menuntut karyawan dengan latar belakang pendidikan khusus dan keahlian yang terkait dengan agensi atau departemen tempat mereka ditugaskan. Seiring dengan pelatihan yang berkelanjutan, keahlian ini membantu memastikan bahwa karyawan dapat melaksanakan tugas mereka secara konsisten dan efektif. Selain itu, para pendukung birokrasi berpendapat bahwa karyawan cenderung memiliki tingkat pendidikan dan tanggung jawab pribadi yang lebih tinggi.
Advertisement