• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Apa Saja Tiga Fungsi Uang Yang Utama?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada October 1, 2019

Apa Saja Tiga Fungsi Uang Yang Utama
Advertisement

Uang yang sering kita pakai sehari-hari memiliki tiga fungsi dasar, yakni:

  • Media pertukaran/alat pembayaran
  • Penyimpan nilai/kekayaan
  • Satuan hitung

Fungsi uang sebagai alat pembayaran

Sebagai media pertukaran, uang memfasilitasi transaksi. Uang secara efektif menghilangkan persyaratan keinginan ganda secara kebetulan dengan berfungsi sebagai media pertukaran yang diterima dalam semua transaksi oleh semua pihak. Misalnya, untuk menukar barang A dengan barang B, kita tidak perlu mencari pemilik barang B yang memiliki keinginan untuk menukarnya dengan barang B. dengan uang, kita cukup menjual barang A kepada siapapun yang mau, memperoleh pembayaran berupa uang dan mencari pemilik barang B yang mau menjualnya (entah itu yang sedang mencari barang A ataukah tidak).

Agar berfungsi secara efektif sebagai alat tukar, uang harus mudah diterima, memiliki nilai yang diketahui, mudah dibagi, memiliki nilai tinggi relatif terhadap beratnya, dan sulit untuk dipalsukan.

…sebagai penyimpan kekayaan

Uang lebih likuid daripada kebanyakan penyimpan nilai lainnya karena, sebagai alat tukar, uang dapat diterima di mana-mana. Selanjutnya, uang adalah penyimpan nilai yang mudah diangkut yang tersedia di sejumlah denominasi yang nyaman, mulai dari yang besar hingga kecil. 

Advertisement

Dalam hal ini, nilai uang yang stabil adalah yang diinginkan. Oleh karena itu, tidak mengherankan sejumlah orang membeli mata uang tertentu yang cenderung stabil dan menganggapnya sebagai mata uang safe haven.

…sebagai satuan hitung

 Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung, yang mana memberikan ukuran umum dari nilai barang dan jasa yang dipertukarkan. Mengetahui nilai suatu barang dalam hal uang membantu kita mengkuantifikasi biaya peluang dari mengkonsumsi barang dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang efisien. 

Misalnya, jika apel seharga Rp3o.000 per kilogram dan sepasang sepatu kaos seharga Rp150.000, kita tahu bahwa biaya peluang untuk membeli sepasang sepatu adalah 5 kilogram apel.

Bagikan

Related

  • Transaksi Barter: Definisi, Contoh, Akuntansi, Kelebihan, Kekurangan
  • Transaksi Barter Definisi, Contoh, Akuntansi, Kelebihan, Kekurangan
  • Uang Fiat: Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Pro, Kontra
  • Uang Fiat Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Pro, Kontra
  • Mata Uang: Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Mata Uang Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Risiko Sovereign: Konsep, Bagaimana Itu Diukur
  • Risiko Sovereign Konsep, Bagaimana Itu Diukur
  • Nilai Tukar Riil: Cara Menghitung, Dampak, Faktor Penentu
  • Nilai Tukar Riil Cara Menghitung, Dampak, Faktor Penentu
  • Faktor Makroekonomi: Definisi, Contoh dan Dampak
  • Faktor Makroekonomi Definisi, Contoh dan Dampak
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami