Proses komparatif untuk mengidentifikasi praktik terbaik dalam kaitannya dengan produk dan proses bisnis. Praktik terbaik dapat diperoleh baik di dalam industri maupun di luar industri perusahaan yang bersangkutan.
Perusahaan menggunakan praktik terbaik tersebut sebagai titik referensi/tolok ukur/benchmark dan tujuan yang diinginkan. Ada sejumlah area yang dapat digunakan sebagai tolok ukur. Mereka harus spesifik-objektif, dengan output terukur misalnya produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal, ketepatan waktu layanan, waktu siklus untuk manajemen rantai pasokan, dan lain sebagainya.
Beberapa area yang potensial untuk benchmarking adalah kinerja layanan pelanggan; kinerja produk atau layanan; kinerja proses bisnis inti; dukungan proses dan kinerja layanan; kinerja karyawan; kinerja pemasok; kinerja teknologi; perencanaan dan strategi, kinerja produk baru dan inovasi baru; kinerja biaya; dan kinerja keuangan.
Area Apa Saja Area Potensial Untuk Benchmarking?

IKLAN