Brand association atau asosiasi merek adalah koneksi mental antara seseorang dengan sebuah merek. Koneksi dapat mengambil bentuk ingatan, kesan, perasaan, persepsi, pengalaman, keyakinan, sikap.
Deskripsi tentang asosiasi merek
Asosiasi merek tercipta melalui interaksi antara konsumen dengan sebuah merek. Semakin sering dan semakin banyak pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi atau menggunakan suatu merek, semakin kuat asosiasi yang tercipta di benak konsumen.
Kesan konsumen terhadap sebuah merek juga tercipta ketika merek tersebut sering nampak dalam berbagai saluran komunikasi perusahaan, misalnya iklan di internet atau di televisi.
Selain itu, asosiasi juga dapat muncul dari beberapa asumsi atau kesimpulan yang dibuat dari informasi merek terkait lainnya. Misalnya, dari mulut ke mulut atau pemasaran viral
Ketika asosiasi begitu kuat, seringkali konsumen akan meminta produk dengan nama merek tertentu. Misalnya, orang jawa yang ingin membeli sepeda motor, biasanya menyebut Honda, yang mana adalah nama merek bukan nama produk. Atau, dalam kasus lain, Sanyo ketika ingin membeli pompa air.
Implikasi
Asosiasi merek memberikan nilai besar karena mewakili basis keputusan pembelian konsumen serta tingkat loyalitas merek mereka. Asosiasi merek memungkinkan perusahaan untuk membedakan merek mereka di pasar dan ini dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif.
Mereka memberi konsumen alasan untuk membeli produk dengan mempengaruhi perasaan dan sikap mereka. Beberapa asosiasi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dengan memberikan kredibilitas dan kepercayaan pada merek. Oleh karena itu, banyak perusahaan mencoba memperluas lini produk mereka menggunakan merek yang telah ada dan terbukti unggul.