• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 17, 2019

Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat
Advertisement

Permintaan agregat adalah jumlah yang akan dibelanjakan oleh sektor rumah tangga dan bisnis. Ketika ingin merangsang permintaan agregat, pemerintah akan mengadopsi kebijakan fiskal ekspansioner. Sebaliknya, ketika ingin mengurangi laju permintaan agregat, pemerintah mengadopsi kebijakan fiskal kontraksioner. 

Kebijakan fiskal ekspansioner dijalankan dengan meningkatkan belanja pemerintah atau menurunkan pajak. Sebaliknya, kebijakan fiskal kontraksioner dijalankan dengan menurunkan belanja pemerintah atau menaikkan pajak. Pemerintah mungkin mengkombinasikan perubahan belanjanya dengan perubahan pajak secara bersamaan, tergantung pada konteks kondisi ekonomi. 

Ada sejumlah cara agar kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat. Misalnya, kebijakan ekspansi dapat mengambil satu atau lebih bentuk berikut:           

  • Pemotongan pajak penghasilan pribadi. Ini meningkatkan pendapatan disposabel dengan tujuan meningkatkan permintaan agregat dari sektor rumah tangga 
  • Pemotongan pajak penjualan (tidak langsung). Ini membuat harga lebih rendah, yang mana meningkatkan pendapatan riil dengan tujuan meningkatkan permintaan konsumen.
  • Pemotongan pajak korporasi untuk meningkatkan laba bisnis, yang dapat peningkatkan pengeluaran modal.
  • Pemotongan tarif pajak pada tabungan pribadi untuk meningkatkan pendapatan disposabel bagi mereka yang memiliki tabungan, dengan tujuan meningkatkan permintaan konsumen.
  • Peningkatan belanja publik untuk barang dan infrastruktur sosial, seperti jalan, pelabuhan, rumah sakit dan sekolah, meningkatkan pendapatan pribadi dengan tujuan meningkatkan permintaan agregat.   

Bagikan

Related

  • Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek
  • Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek
  • Bagaimana Pemerintah Berperan di Dalam Perekonomian?
  • Bagaimana Pemerintah Berperan di Dalam Perekonomian
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Anggaran Pemerintah Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Tingkat Inflasi: Cara Menghitung, Jenis, Efek Kebijakan Ekonomi
  • Tingkat Inflasi Cara Menghitung, Jenis, Efek Kebijakan Ekonomi
  • Kebijakan Sisi Penawaran: Konsep, Instrumen, Kelemahan, dan Keunggulan
  • Kebijakan Sisi Penawaran Konsep, Instrumen, Kelemahan, dan Keunggulan
  • Pajak: Jenis dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
  • Pajak Jenis dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami