• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Bagaimana Menumbuhkan Loyalitas Merek?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 19, 2019

Bagaimana Menumbuhkan Loyalitas Merek
Advertisement

Pelanggan yang lebih loyal sangatlah berharga bagi bisnis. Biaya mempertahankan mereka menjadi lebih murah dibandingkan dengan menarik pelanggan baru. Oleh karena itu, bisnis secara konstan mencari cara untuk menumbuhkan loyalitas merek.

Beberapa pendekatan yang dapat diaplikasikan untuk menumbuhkan loyalitas diantaranya adalah:

  • Mengembangkan sikap positif konsumen
  • Memperkuat kebiasaan pembelian
  • Mengingatkan manfaat pembelian
  • Memperkuat layanan purna jual
  • Pemberian insentif 

#1 Untuk menjadi loyal, konsumen harus menyukai produk terlebih dahulu. Oleh karena itu, pemasar harus merancang produk sedemikian rupa sehingga pelanggan mendapatkan apa yang mereka inginkan dari produk mereka. Akan lebih baik lagi jika, nilai yang dirasakan konsumen lebih tinggi daripada yang mereka ekspektasikan.

#2 Pemasar juga harus memperkuat kebiasaan sehingga dapat mengubah pembeli sesekali menjadi loyalis merek. Ini, misalnya, dilakukan dengan memastikan merek tersedia ketika konsumen menginginkannya. 

Advertisement

#3 Konsumen harus diingatkan tentang nilai pembelian mereka dan didorong untuk terus membeli produk di masa depan. Untuk mendorong pembelian berulang, pemasar dapat mengintensifkan iklan, baik sebelum maupun setelah penjualan. 

#4 Bisnis juga dapat berinvestasi di layanan purna jual dan layanan penambah nilai lainnya. Jenis layanan ini tidak hanya membuat pelanggan senang tetapi juga sebagai pembeda dengan penawaran dari pesaing. Hasilnya, jika dirasa memuaskan, pelanggan cenderung enggan untuk berpindah ke pesaing karena tidak memperoleh layanan serupa atau untuk mendapatkannya, mereka harus membayar.

#5 Terakhir, perusahaan juga dapat menawarkan insentif untuk mendorong pembelian berulang oleh pelanggan. Perusahaan dapat menawarkan program diskon, undian atau program sejenisnya.

Bagikan

Related

  • Segmentasi Perilaku: Definisi, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Segmentasi Perilaku Definisi, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Merek Premium: Definisi, Bedanya dengan Merek Mewah, Keuntungan dan Keunggulan
  • Merek Premium Definisi, Bedanya dengan Merek Mewah, Keuntungan dan Keunggulan
  • 6 Manfaat Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan
  • 6 Manfaat Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan
  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • Loyalitas Merek
  • Loyalitas Merek
  • Citra Merek: Arti, Contoh, Pentingnya, dan Cara Membangunnya
  • Citra Merek Arti, Contoh, Pentingnya, dan Cara Membangunnya
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: Contoh, Prasyarat, Masalah
  • Penunggang Gratis: Definisi, Contoh, Dampak, dan Kemungkinan Solusi
  • Pasar Tenaga Kerja: Jenis, Cara Kerja, Faktor Kunci yang Mempengaruhi
  • Diskriminasi harga
  • Segmentasi Demografis: Cara kerja dan Variabel

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami