Secara umum, ada dua jenis eksternalitas, yaitu:
- Eksternalitas negatif adalah efek samping yang merugikan dari tindakan yang dirasakan oleh orang lain.
- Eksternalitas positif adalah efek samping yang menguntungkan dari suatu tindakan yang dirasakan oleh orang lain.
Pendidikan menghasilkan eksternalitas positif. Sebagai seorang siswa, kita tidak hanya mempelajari hal-hal yang secara langsung akan membantu kita dalam kehidupan dan di tempat kerja, tetapi juga menjadi warga negara yang lebih baik dan pemilih yang lebih tahu. Menjadi warga negara yang lebih baik dan pemilih yang lebih berpengetahuan pada akhirnya menguntungkan lebih banyak orang, tidak hanya individu tersebut.
Pendidikan di sekolah umum tidak dibayar langsung oleh orang yang menerimanya. Sebaliknya, disubsidi oleh wajib pajak. Beberapa orang berpendapat bahwa pemerintah harus menggunakan uang pajak untuk mensubsidi semua kegiatan yang menghasilkan eksternalitas positif bagi masyarakat.
Sebaliknya, pemerintah harus meminimalkan eksternal negatif karena dapat berdampak buruk pada masyarakat. Meskipun mungkin mustahil untuk menghilangkannya sama sekali, pemerintah harus mengurangi terjadinya eksternalitas negatif. Pemerintah dapat melakukannya dengan tiga cara utama: melalui sistem pengadilan, peraturan, dan perpajakan.