• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Barang Giffen

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada October 1, 2019

Barang Giffen
Advertisement

Barang Giffen adalah produk yang permintaannya meningkat ketika harga naik dan turun ketika harga turun. Barang Giffen memiliki kurva permintaan yang miring ke atas, yang bertentangan dengan hukum permintaan, yang menyatakan bahwa kuantitas permintaan suatu barang turun ketika harga meningkat dan akan meningkat ketika harga turun, mengakibatkan kurva permintaan miring ke bawah. Secara umum, barang Giffen biasanya adalah barang inferior yang tidak memiliki pengganti yang tersedia.

Contoh barang Giffen

Istilah barang Giffen muncul pada akhir 1800-an, sesuai dengan nama perumusnya, ekonom Skotlandia terkenal Sir Robert Giffen. Contoh-contoh aktual dari barang ini sangat jarang, beberapa ahli teori bahkan memperdebatkan keberadaan mereka yang sebenarnya.

Contoh barang giffen adalah pakaian bekas. Ketika harga pakaian bekas tersebut rendah, permintaan akan barang tersebut turun karena konsumen mengasumsikan bahwa harga yang rendah berarti mutu pakaian tersebut juga rendah. Sebaliknya, apabila harganya naik, berarti mutu dari pakaian bekas tersebut juga tinggi sehingga permintaan juga tinggi. Contoh lainnya adalah gaplek dan makanan berkualitas rendah lainnya.

Efek substitusi dan efek pendapatan

Barang Giffen adalah kasus khusus dari barang inferior di mana efek pendapatan negatif dari penurunan harga barang sangat kuat sehingga melebihi efek substitusi positif. Barang inferior adalah barang yang permintaannya menurun ketika pendapatan riil konsumen naik. 

Advertisement

Konsep efek pendapatan menyatakan bahwa harga ketika harga barang turun, pendapatan riil konsumen naik dan permintaan terhadap barang inferior turun dan begitu juga sebaliknya. Sementara itu, konsep efek substitusi menyatakan bahwa ketika harga barang turun relatif terhadap barang lainnya, permintaan terhadap barang tersebut akan naik dan begitu juga sebaliknya. 

Oleh karena itu, ketika harga barang Giffen turun, kuantitas yang diminta benar-benar turun karena efek pendapatan lebih besar dibandingkan dengan efek substitusi. Sebaliknya, ketiga harga barang ini naik, permintaan menjadi lebih tinggi karena efek pendapatan lebih besar daripada efek substitusi. Ini membuat kurva permintaan miring ke atas. 

Bagikan

Related

  • Apa Lima Pengecualian Terhadap Hukum Permintaan?
  • Apa Lima Pengecualian Terhadap Hukum Permintaan
  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Pajak: Jenis dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
  • Pajak Jenis dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
  • Apa Perbedaan Antara Perubahan Permintaan dan Perubahan Kuantitas yang Diminta?
  • Perubahan Permintaan vs. Perubahan Kuantitas Yang Diminta
  • Barang Veblen
  • Barang Veblen
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami