Budget constraint atau batasan anggaran mengacu pada kendala pengeluaran atau investasi karena keterbatasan ukuran pendapatan. Pengeluaran harus tetap dalam batas yang ditentukan oleh garis anggaran. Ini berlaku untuk agen ekonomi apapun, baik individu, perusahaan atau pemerintah. Disebut juga kendala anggaran.
Batasan anggaran konsumen
Kendala anggaran membatasi pilihan konsumen. Mereka harus memilih kombinasi barang yang akan memaksimalkan kepuasan mereka, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia untuk mereka.
Batasan anggaran konsumen dapat diformulasikan sebagai fungsi matematika sebagai berikut:
Pendapatan =PA x QA + PB x QB
Di mana QA dan QB mewakili jumlah produk A dan B yang dikonsumsi, sedangkan PA dan PB mewakili harga dari masing-masing produk. Katakanlah, seorang konsumen memiliki fungsi anggaran sebagai berikut:
Pendapatan = Rp100 x QA + Rp50 x QB
Ketika konsumen tersebut memiliki pendapatan Rp1 juta dan ingin membeli produk A sebanyak 20 unit, maka dengan anggaran yang ada dia dapat membeli produk B sebanyak 960 unit. Berikut ini adalah kombinasi antara jumlah produk A dan B yang dapat dibeli oleh konsumen tersebut:
QA | QB |
20 | 960 |
40 | 920 |
60 | 880 |
80 | 840 |
100 | 800 |
120 | 760 |
140 | 720 |
160 | 680 |
180 | 640 |
200 | 600 |
Jika digambarkan dalam grafik, kombinasi jumlah barang tersebut akan membentuk garis horizontal sebagai berikut:
