Apa itu: Rasio perputaran utang usaha (accounts payable turnover ratio) adalah rasio keuangan menunjukkan berapa kali perusahaan membayar membayar pemasoknya selama setahun atau periode akuntansi. Itu mengukur efektivitas perusahaan dalam mengelola
Analisa keuangan
Pelaporan Keuangan: Pentingnya, Kriteria Yang Efektif
Apa itu: Pelaporan keuangan (financial reporting) merujuk pada proses mendokumentasikan dan memberikan informasi keuangan kepada pemangku kepentingan. Perusahaan menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan secara berkala, biasanya triwulanan dan
Margin Laba Kotor: Formula, Perhitungan, dan Interpretasi
Apa itu: Margin laba kotor atau margin laba bruto (gross profit margin) adalah rasio keuangan untuk mengukur profitabilitas perusahaan, dihitung dengan membagi laba bruto dengan pendapatan. Kita mendapatkan laba bruto dengan mengurangkan harga pokok
Fixed Charge Coverage Ratio: Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Rasio cakupan biaya tetap (fixed charge coverage ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur seberapa mampu perusahaan menutupi pembayaran bunga dan sewa. Keduanya mewakili biaya tetap, di mana perusahaan harus membayarnya terlepas apakah
Rasio Interval Defensif: Pentingnya, Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Rasio interval defensif (defensive interval ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur berapa lama perusahaan dapat terus memenuhi pengeluaran harian menggunakan aset likuid yang ada tanpa memperoleh pembiayaan tambahan. Kita menghitungnya
Rasio Kas: Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Rasio kas (cash ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya. Itu adalah rasio yang paling konservatif dalam mengukur likuiditas dibandingkan dengan rasio lancar atau rasio
Return on Equity (ROE): Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Pengembalian ekuitas (return on equity atau ROE) adalah rasio profitabilitas untuk mengukur seberapa tinggi pengembalian yang diperoleh atas modal ekuitas yang diinvestasikan. Kita menghitungnya dengan membagi laba bersih dengan total
Rasio Profitabilitas: Formula, Jenis dan Contoh
Apa itu: Rasio profitabilitas (profitability ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (keuntungan). Rasio profitabilitas dipandang sebagai pendorong kunci nilai perusahaan dan karenanya, faktor penting
Margin Laba Operasi: Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Margin laba operasi (operating profit margin) adalah rasio profitabilitas untuk mengukur persentase keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari bisnis intinya. Itu memberitahu kita berapa banyak laba yang dihasilkan perusahaan setelah
Rasio Solvabilitas: Formula, Contoh dan Perhitungannya
Apa itu: Rasio solvabilitas (solvency ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Untuk menghitungnya, kita membagi utang relatif terhadap modal perusahaan. Atau, kita membandingkan
Rasio Cakupan Bunga: Cara Menghitung dan Menginterpretasikannya
Apa itu: Rasio cakupan bunga (interest coverage ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar beban bunga menggunakan laba yang dihasilkan. Laba sebelum bunga dan pajak (earning before interest and tax atau EBIT)
Return on Asset (ROA): Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Pengembalian aset (return on asset) adalah rasio profitabilitas untuk mengukur seberapa baik perusahaan memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan keuntungan. Rasio ini menjelaskan kita tentang pengembalian yang diperoleh perusahaan atas aset
Rasio Cepat: Formula, Perhitungan, Interpretasi
Apa itu: Rasio cepat (quick ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur likuiditas dengan mengecualikan beberapa akun kurang likuid seperti persediaan. Itu memberitahu kita seberapa besar aset lancar yang lebih likuid dapat menutupi liabilitas jangka
Rasio Likuiditas: Contoh, Formula, Cara Menghitung
Apa itu: Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio yang umum digunakan adalah current ratio, cash ratio, dan quick ratio. Perhitungan mereka relatif
Margin Laba Bersih: Formula, Perhitungan, Interpretasi
Apa itu: Margin laba bersih (net profit margin) adalah rasio profitabilitas untuk mengukur berapa laba yang tersisa (dalam persen) setelah perusahaan menutupi semua biayanya, termasuk beban bunga dan pajak. Kita menghitungnya dengan membagi laba
Margin Laba Sebelum Pajak: Perhitungan dan Interpretasinya
Apa itu: Margin laba sebelum pajak (pretax profit margin) adalah rasio profitabilitas untuk mengukur seberapa berhasil perusahaan mengkonversi pendapatan menjadi keuntungan sebelum sebagian dibayarkan sebagai pajak. Kita menghitungnya dengan membagi
Operating ROA: Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Operating ROA adalah rasio profitabilitas untuk mengukur seberapa baik perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan keuntungan dari bisnis intinya. Kita menghitungnya dengan membagi laba operasi dengan total aset.Operating ROA
Departemen Akuntansi Dan Keuangan: Peran dan Hubungan Dengan Departemen Lain
Apa itu: Departemen akuntansi dan keuangan (accounting and finance department) berurusan dengan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan, termasuk mengelola catatan dan informasi yang berkaitan dengan keuangan bisnis.
Siklus Konversi Kas: Cara Kerja, Perhitungan dan Interpretasi
Apa itu: Siklus konversi kas (cash conversion cycle) adalah ukuran berapa lama waktu, dalam hitungan hari, yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengumpulkan kas sejak uang dikeluarkan untuk membeli bahan baku. Semakin pendek siklus, semakin cepat
Biaya Bahan Baku Langsung
Biaya bahan baku langsung (direct material cost) adalah jumlah rupiah pengeluaran untuk bahan baku yang dapat ditelusuri kembali ke produk yang dihasilkan. Bahan baku tersebut dapat diidentifikasi sebagai bagian dari produk akhir. Misalnya, produsen
Harga Pokok Produksi: Komponen, Cara Menghitung
Apa itu: Harga pokok produksi (cost of goods manufactured) merujuk pada kumpulan biaya produksi ditambah perubahan persediaan produk dalam proses. Biaya produksi (atau biaya manufaktur) tersebut terdiri dari biaya bahan baku langsung, tenaga kerja