Berpikir 360 derajat berarti mempertimbangkan semua opsi dan alternatif. dalam bisnis. Ini dapat diterapkan pada ranah apapun, mulai ranah pribadi hingga ranah bisnis.
Dalam bisnis misalnya, berpikir 360 derajat berarti para pemimpin meluangkan waktu untuk menerapkan tinjauan ke belakang, pandangan ke depan dan wawasan strategis untuk kebutuhan bisnis dan karyawan mereka. Meskipun lebih kompleks, namun ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.