Mixed cost atau biaya campuran adalah jenis biaya yang berisi biaya tetap dan biaya variabel. Pada tingkat tertentu, perusahaan menanggung biaya tetap; tetapi setelah melewati level, biaya meningkat variabel. Juga disebut sebagai biaya semi-variabel.
Misalnya, biaya pengoperasian mobil, yang mencakup biaya tetap seperti asuransi dan penyusutan; dan biaya variabel seperti bensin karena tergantung pada jarak tempuh kendaraan.
Untuk kesederhanaan, biaya campuran dapat ditulis dalam persamaan berikut:
Y = T + bV
di mana Y adalah total biaya campuran, T adalah biaya tetap, V adalah biaya variabel per unit aktivitas, dan b adalah jumlah aktivitas.
Contoh biaya campuran
Kompensasi untuk karyawan yang dibayar gaji bulanan plus komisi adalah contoh dari biaya campuran. Struktur kompensasi tersebut adalah umum untuk tenaga penjualan dan agen penjualan. Mereka biasanya menerima gaji pokok dan komisi kecil berdasarkan berapa banyak produk yang mereka jual selama periode tersebut.
Gaji bulanan adalah biaya tetap karena tidak bisa dihilangkan. Artinya, jika mereka tidak berhasil menjual satupun produk, perusahaan masih harus membayar gaji mereka.
Komisi, di sisi lain, bertindak seperti biaya variabel karena didasarkan pada produktivitas karyawan. Semakin banyak penjualan yang dihasilkan, semakin besar komisi yang mereka peroleh.
Implikasi
Kesulitan muncul ketika merancang anggaran. Karena sifatnya, perusahaan harus menentukan biaya semi-variabel. Untuk ini, perusahaan harus tahu apa saja jenis biaya tetap, jumlah kegiatan di masa depan, dan biaya per kegiatan.
Untuk operasi kendaraan, misalnya, perusahaan menentukan biaya tetap serta jarak rata-rata setiap kendaraan. Jarak tempuh dapat bervariasi untuk setiap departemen, misalnya, logistik masuk dan keluar. Jadi, untuk menghitung biaya variabel operasi mobil, perusahaan perlu memperkirakan aktivitas masa depan di kedua departemen.