
Broker adalah seseorang atau entitas yang membeli dan menjual barang atau aset untuk pihak lain. Biasanya, mereka menerima pendapatan dari persentase dari jumlah tertentu dalam kontrak atau kadang-kadang ditetapkan dengan komisi tertentu.
Tanggung jawab utama broker adalah menyatukan penjual dan pembeli. Dengan kata lain, mereka adalah pihak ketiga yang menjadi fasilitator antara pembeli dan penjual.
Jenis broker
Mereka dapat mengambil beragam jenis profesi, misalnya:
- Agen yang menjadi perantara antara pembeli dengan penjual produk sekuritas seperti saham, obligasi, komoditas, atau opsi. Biasanya, mereka harus terdaftar di bursa tempat perdagangan efek dan mengenakan komisi untuk setiap transaksi dari nasabahnya.
- Agen perantara grosir yang mempertemukan pembeli dan penjual, tetapi tidak tidak mengambil alih atau memiliki barang. Seorang broker tidak menanggung risiko, tidak membiayai transaksi, dan tidak mengambil hak atas barang.
- Broker atau pialang asuransi berperan menjual jasa dalam bentuk fasilitas mediasi antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis.
- Dalam industri real estate, mereka mewakili penjual dan mendapat komisi saat properti dijual.
Manfaat
Broker dapat mewakili penjual atau pembeli tetapi umumnya, pada satu waktu, tidak keduanya sekaligus. Broker diperlukan untuk pembelian dan penjualan untuk menyaring calon pembeli atau penjual ini untuk pasangan yang sempurna. Seorang penjual, misalnya, terutama yang baru di pasar, mungkin tidak akan memiliki akses yang sama ke pelanggan. Sehingga, melalui broker, mereka dapat menjual barangnya dengan mudah.
Manfaat lain dari menggunakan broker adalah biaya karena biasanya lebih paham mengenai kondisi pasar. Broker dapat melengkapi riset pasar dan data pasar.
Perusahaan broker pada umumnya tunduk pada peraturan berdasarkan pada jenis pialang dan yurisdiksi tempat mereka beroperasi. Contohnya adalah broker di pasar modal dan asuransi.