Budaya tugas (task culture) adalah istilah yang diciptakan oleh konsultan manajemen Charles Handy untuk menggambarkan perilaku perusahaan yang berfokus pada penyelesaian tugas. Ini adalah satu diantara empat budaya organisasi, lainnya adalah [[budaya kekuatan]] (power culture), [[budaya peran]] (role culture), dan [[budaya orang]] (person culture),
Budaya ini muncul ketika tim dalam suatu organisasi dibentuk untuk mengatasi masalah spesifik atau proyek kemajuan. Tugas adalah hal yang penting, sehingga kekuatan dalam tim akan sering berubah tergantung pada campuran anggota tim dan status masalah atau proyek.
Efektifitas budaya tugas sangat tergantung pada dinamika tim. Dengan perpaduan keterampilan, kepribadian, dan kepemimpinan yang tepat, bekerja dalam tim dapat menjadi sangat produktif dan kreatif.
Keunggulan
Budaya ini berusaha untuk menyatukan sumber daya yang tepat dan orang yang tepat di tingkat yang tepat untuk mengumpulkan sumber daya yang relevan untuk penyelesaian proyek tertentu. Jadi, ini adalah budaya tim, di mana hasil kerja tim diutamakan daripada tujuan individu. Budaya tugas tergantung pada kekuatan pemersatu kelompok untuk meningkatkan efisiensi dan untuk membantu individu dalam mengidentifikasi tujuan organisasi.
Budaya ini menawarkan otonomi tingkat tinggi, penilaian berdasarkan hasil, hubungan kerja yang mudah dalam kelompok dan saling menghormati berdasarkan kemampuan daripada usia atau status.