Cashback atau uang kembali sering merujuk pada manfaat tunai yang dibayarkan kepada pengguna kartu kredit setelah jumlah tertentu dibebankan pada kartu kredit mereka. Hadiah uang kembali ditawarkan oleh penerbit kartu sebagai program loyalitas. Tujuannya adalah untuk mendorong pemegang kartu untuk lebih sering bertransaksi.
Selain kartu kredit, konsumen juga dapat memperoleh cashback dengan beragam cara. Biasanya, konsumen harus memenuhi persyaratan tertentu seperti nominal pembelian minimum.
Cara kerja cashback kartu kredit
Seringkali penerbit kartu kredit bermitra dengan peritel besar untuk menawarkan hadiah uang kembali kepada pengguna kartu. Pemegang kartu dapat memperoleh, misalnya 5% atau lebih dari harga pembelian, tergantung pada apa yang ditawarkan kartu kredit.
Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki kartu kredit yang menawarkan cashback sekitar 5% untuk pembelian produk pakaian. Oleh karena itu, jika menghabiskan Rp1 juta, kita akan mendapatkan imbalan uang kembali sebesar Rp50.000.
Hadiah uang kembali dapat diberikan kepada pemegang kartu sebagai kredit pernyataan, uang tunai yang dikirim ke rekening bank konsumen, atau cek yang dikirim melalui pos.
Batasan dengan hadiah uang kembali, tergantung pada kebijakan penerbit kartu. Beberapa hadiah uang kembali hanya dapat digunakan untuk melakukan jenis pembelian tertentu atau pembelian dari vendor tertentu. Penerbit kartu juga dapat membatasi jumlah uang kembali yang mungkin kita peroleh dari jenis pembelian tertentu seperti pakaian.
Beberapa penawaran hanya baik untuk jangka waktu terbatas untuk membangun loyalitas pada kartu kredit tertentu. Setelah periode tersebut, pengembalian uang tunai dapat berkurang atau tidak berlaku lagi.