• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Club Goods

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada October 10, 2019

Club Goods

Dalam ekonomi, club goods adalah jenis barang yang memiliki memiliki excludability tinggi tetapi bersifat non-rivarly. Barang ini juga kadang-kadang disebut sebagai barang langka atau barang langka buatan.  

Karakteristik club goods

Barang-barang klub bersifat non-rivalry. Jadi, mereka tidak dalam bahaya dihabiskan atau dicemari oleh satu atau lebih penggunaan orang, sampai pada titik di mana penggunaan yang berkelanjutan menyebabkan penggunaan barang-barang menjadi padat. 

Mereka memiliki tingkat excludability tinggi, yang berarti bahwa orang dapat ditolak aksesnya atau menggunakannya.

Club goods adalah satu diantara empat klasifikasi barang dalam ilmu ekonomi. Berikut adalah rinciannya:

  • Barang publik: barang yang bersifat non-eksklusif dan non-rivalry. Contohnya adalah udara dan pertahanan nasional. Penggunaan oleh satu orang tidak mengurangi manfaat yang diterima oleh orang lain. Selain itu, semua orang dapat menggunakannya.
  • Club goods: barang yang bersifat non-rivalry, tetapi sampai batas tertentu, penggunaannya dapat dibatasi. 
  • Common goods: barang yang tersedia bagi masyarakat dalam jumlah tidak terbatas, namun memiliki nilai bersaing. Artinya penggunaannya oleh satu pihak membuatnya tidak tersedia bagi pihak lain. Contohnya adalah kayu, batu bara, atau stok ikan.
  • Barang pribadi (private goods): barang-barang yang bersifat eksklusif dan rivarly. Jumlah orang yang dapat menggunakannya terbatas dan sekali digunakan, mereka tidak tersedia bagi orang lain. Contohnya adalah makanan, mobil, dan pakaian.

Non-rivalry

Club goods seringkali merujuk pada benda-benda dan tempat-tempat yang berukuran cukup besar, seperti taman umum. Penggunaan tempat-tempat ini oleh beberapa orang, tidak akan mengurangi manfaat yang diperoleh oleh orang lain yang ingin menggunakannya.

Namun, segala sesuatu atau tempat, tidak peduli seberapa luasnya, memiliki beberapa bentuk kapasitas terbatas. Taman atau pantai pribadi dapat diisi sesuai kapasitas, namun itu tidak bisa menampung semua orang yang ingin menggunakannya. Terlalu banyak orang berkerumun menjadi tidak bermanfaat. Namun, begitu kerumunan hilang, tempat-tempat tersebut kemudian dapat terus digunakan oleh orang lain tanpa sepenuhnya habis.

Bagikan

Related

  • Barang Publik: Definisi, Karakteristik, Contoh
  • Barang Publik Definisi, Karakteristik, Contoh
  • Apa Perbedaan Antara Perubahan Permintaan dan Perubahan Kuantitas yang Diminta?
  • Perubahan Permintaan vs. Perubahan Kuantitas Yang Diminta
  • Transaksi Barter: Definisi, Contoh, Akuntansi, Kelebihan, Kekurangan
  • Transaksi Barter Definisi, Contoh, Akuntansi, Kelebihan, Kekurangan
  • Kegagalan Pasar: Definisi, Jenis, Efek, dan Solusi
  • Kegagalan Pasar Definisi, Jenis, Efek, dan Solusi
  • Barang: Definisi, Pentingnya, Jenis
  • Barang Definisi Pentingnya Jenis
  • Hambatan Non-tarif: Definisi, Jenis, Alasan, Pro, Kontra
  • Hambatan Non-tarif Definisi, Jenis, Alasan, Pro, Kontra
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami