• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Mikroekonomi

Constant-cost Industry: Definisi, Contoh

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 13, 2022

Constant-cost Industry Definisi, Contoh
Advertisement

Industri berbiaya konstan (constant-cost industry) mengacu pada industri di mana harga input tidak berubah ketika output industri berubah. Salah satu alasannya adalah permintaan industri untuk sumber daya input hanya mencakup sebagian kecil dari total permintaan untuk sumber daya ini. Biaya konstan juga terjadi ketika peningkatan permintaan tidak mempengaruhi biaya produksi.

Dalam industri ini, penawaran meningkat sebanyak peningkatan permintaan awal. Karenanya, harga kembali ke level semula dalam jangka panjang. Akibatnya, kurva penawaran jangka panjang bersifat horizontal (elastis sempurna) karena kurva biaya masing-masing perusahaan tidak terpengaruh oleh perubahan dalam output industri.

Contoh constant-cost industry

Contoh industri dengan biaya konstan adalah industri pensil dan ruang penyimpanan internet. Semakin banyak perusahaan memasuki industri pensil, permintaan kayu untuk menghasilkan pensil meningkat. Namun, karena industri pensil menutupi sebagian kecil permintaan kayu, harga kayu tidak berubah.

Demikian juga, karena pengguna Internet terus tumbuh, ada peningkatan permintaan untuk ruang penyimpanan. Namun, karena ruang penyimpanan relatif besar untuk memenuhi seluruh pasar, biaya ruang penyimpanan tidak naik. Akibatnya, kurva penawaran jangka panjang bersifat horizontal.

Bagikan

Related

  • Increasing-Cost Industry: Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Increasing-Cost Industry Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Decreasing-cost Industry: Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Decreasing-cost Industry Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Skala Disekonomi Eksternal: Penyebab
  • Skala Disekonomi Eksternal Penyebab
  • Biaya Tetap: Contoh dan Mengapa Penting
  • Biaya Tetap Contoh dan Mengapa Penting
  • Skala Disekonomis: Jenis, dan Penyebabnya
  • Skala Disekonomis Jenis, dan Penyebabnya
  • Infant Industry Argument: Definisi, Tujuan, dan Kritik
  • Infant Industry Argument Definisi, Tujuan, dan Kritik

Topics: Skala Ekonomi

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami