Demarketing adalah strategi pemasaran yang tujuanya adalah untuk mengurangi permintaan atau konsumsi suatu produk. Ini biasanya adalah teknik pemasaran terbalik untuk menghalangi masyarakat melakukan sesuatu, misalnya mengurangi rokok, obat-obatan, pencegahan AIDS, atau penggunaan air yang berlebihan.
Kampanye mungkin juga dibuat untuk mengurangi produk yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan plastik. Kasus lainnya adalah jika suatu produk ditemukan rusak dan produsennya tidak ingin mempertahankan reputasinya dengan terus menjualnya.
Selanjutnya, untuk produk lain, masalah yang mendorong demarketing adalah polusi yang disebabkan oleh plastik.
Strategi ini melibatkan peningkatan harga, mengurangi aktivitas iklan atau promosi, atau menghilangkan manfaat produk. Pemasaran tidak bertujuan untuk menghancurkan permintaan tetapi hanya untuk menurunkannya atau menggesernya.
Pemasar terkadang mempraktekkan pemasaran yang selektif, yang mencoba menurunkan permintaan untuk suatu produk di pasar tertentu, biasanya di mana satu pasar kurang menguntungkan dibandingkan pasar lain untuk produk tersebut. Ini sering dilakukan di mana biaya untuk memproduksi, mengiklankan, atau mempromosikan produk lebih besar di pasar tersebut daripada di pasar lain.