Desain konglomerat (conglomerate design), bentuk konglomerat, atau H-form, adalah desain organisasi dengan banyak bisnis yang tidak terkait. Misalnya, melalui anak perusahaannya, konglomerat memiliki bisnis di pertambangan batu bara, perkebunan kelapa sawit, otomotif, bank, asuransi, pembiayaan konsumen, dan konstruksi.
Setiap bisnis beroperasi secara terpisah dengan sedikit atau tanpa integrasi. Manajemen puncak di setiap anak perusahaan bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian mereka sendiri. Mereka juga berfungsi secara independen dari yang lain.
Kompleksitas adalah kelemahan utama dari struktur organisasi konglomerat. Sulit bagi manajer perusahaan induk untuk membuat keputusan strategis. Mereka juga menghadapi kesulitan dalam membandingkan, mengevaluasi, dan mengalokasikan sumber daya untuk bisnis yang beragam dan tidak terkait.