• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Devaluasi

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Devaluasi
Advertisement

Devaluasi adalah penurunan mata uang sebuah negara terhadap mata uang negara lain, terutama pada mata uang yang sangat berpengaruh dalam perdagangan internasional, misalnya dolar AS. Ini biasanya diterapkan di negara yang mengadopsi nilai tukar tetap. 

Devaluasi adalah alat yang telah digunakan oleh pemerintah nasional untuk meningkatkan ekspor internasional, tetapi juga dapat menyebabkan inflasi di dalam negeri. Ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan kebijakan moneter 

Deskripsi tentang devaluasi

Salah satu alasan suatu negara dapat mendevaluasi mata uangnya adalah untuk memerangi ketidakseimbangan neraca pembayaran. Devaluasi mengurangi biaya ekspor suatu negara, menjadikannya lebih kompetitif di pasar global. Ini pada gilirannya meningkatkan ekspor. 

Selain itu, harga barang impor menjadi lebih mahal dan mendorong konsumen domestik untuk membeli barang-barang dalam negeri sehingga semakin memperkuat bisnis domestik. 

Advertisement

Karena ekspor meningkat dan impor menurun, ekspor neto meningkat dan mendukung neraca pembayaran yang lebih baik dengan menyusutnya defisit perdagangan. 

Devaluasi adalah opsi drastis yang hanya tersedia untuk mata uang dengan nilai tukar tetap. Untuk mata uang dengan nilai tukar mengambang, devaluasi dan revaluasi berlangsung terus menerus dan otomatis.

Dampak devaluasi

Meskipun tujuannya adalah untuk mempromosikan ekspor dan mencegah impor, namun dalam praktiknya dapat memiliki efek sebaliknya. Walaupun mendevaluasi mata uang mungkin merupakan pilihan yang menarik, ia dapat memiliki konsekuensi negatif. Peningkatan harga impor melindungi industri dalam negeri, tetapi mereka mungkin menjadi kurang efisien tanpa tekanan persaingan.

Ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan impor juga dapat meningkatkan permintaan agregat, yang dapat menyebabkan produk domestik bruto dan inflasi yang lebih tinggi. Inflasi dapat terjadi karena impor lebih mahal daripada sebelumnya. Kenaikan permintaan agregat menyebabkan inflasi tarikan permintaan, dan produsen mungkin memiliki lebih sedikit insentif untuk memangkas biaya karena ekspor lebih murah, meningkatkan biaya produk dan layanan dari waktu ke waktu.

Bagikan

Related

  • Surplus Perdagangan: Cara Menghitung, Faktor Yang Mempengaruhi, Pro, Kontra
  • Surplus Perdagangan Cara Menghitung, Faktor Yang Mempengaruhi, Pro, Kontra
  • Sektor Perdagangan Eksternal
  • Sektor Perdagangan Eksternal
  • Defisit Perdagangan: Rumus, Penyebab, Dampak
  • Defisit Perdagangan Rumus, Penyebab, Dampak
  • Mata Uang: Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Mata Uang Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Sistem Nilai Tukar Mengambang Murni: Pro dan Kontra
  • Sistem Nilai Tukar Mengambang Murni Pro dan Kontra
  • Efek Fisher Internasional: Konsep, Rumus, Contoh, Kritik
  • Efek Fisher Internasional Konsep, Rumus, Contoh, Kritik
Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan
  • Keinginan: Definisi dan Contoh
  • Rumus Nilai Tambah dan Cara Menghitungnya

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami