
Devil’s advocacy adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan pengambilan keputusan. Biasanya organisasi akan menghasilkan rencana untuk mengatasi situasi tertentu. Ini kemudian akan dibahas, dan setiap masalah yang mungkin timbul dari rencana akan ditangani.
Devil’s advocacy mengambil pandangan bahwa analisis kritis terhadap rencana harus ditulis ketika rencana sedang dirumuskan. Ini menyediakan organisasi dengan seperangkat faktor kritis dan siap untuk dipertimbangkan saat merenungkan rencana itu sendiri.
Deskripsi tentang Devil’s Advocacy
Dalam teknik devil’s advocacy, satu anggota tim pembuat keputusan mengidentifikasi semua pertimbangan yang mungkin membuat proposal tidak dapat diterima. Ini membutuhkan pembuatan rencana, dan analisis kritis terhadap rencana itu.
Salah satu anggota kelompok pengambilan keputusan bertindak sebagai advokat iblis, menekankan semua alasan yang mungkin membuat proposal tidak dapat diterima. Dengan cara ini, para pengambil keputusan dapat menjadi sadar akan kemungkinan bahaya dari tindakan yang direkomendasikan.