Konsumen yang didorong diskon (discount driven consumer) adalah jenis konsumen yang membeli barang dan jasa semata-mata karena diskon yang ditawarkan. Mereka mungkin tidak terlibat dalam aktivitas pembelian apa pun sampai mereka mendengar atau melihat diskon besar yang ditawarkan pada produk yang mereka sukai.
Lebih dalam tentang “discount driven consumer”
Pembeli yang terdorong diskon sensitif terhadap harga dan lebih suka menunggu untuk membeli produk ketika mereka ditawarkan dengan diskon dibandingkan ketika mereka dijual dengan harga penuh. Semakin banyak produsen, pengecer dan penyedia layanan yang menawarkan diskon, semakin besar peluang mereka untuk membeli.
Di antara alasan pembeli adalah untuk mengurangi pengeluaran. Mereka perlu melunasi beberapa tagihan seperti utang, tagihan listrik, air dan lain sebagainya. Mereka juga beralasan bahwa tidak banyak yang ingin mereka beli, sehingga tidak ada alasan untuk membeli, kecuali ada diskon.
Mengapa diskon penting?
Banyak peritel membedakan merek mereka dan melindungi keunggulan kompetitif mereka dengan [[strategi diferensiasi]]. Pemasar yang lain menambah produk mereka dengan layanan yang unggul dan pesan pribadi yang ditargetkan untuk meningkatkan nilai yang konsumen rasakan. Strategi ini mengubah barang dagangan mereka menjadi [[barang Veblen]], yakni semakin tinggi harga semakin besar penjualan.
Menawarkan diskon adalah salah satu sarana efektif lainnya untuk menghasilkan penjualan. Pemasar akan menawarkan diskon untuk memotivasi pembeli yang ada untuk menyelesaikan pembelian keranjang belanja mereka yang tertunda. Selain itu, diskon juga mendorong pelanggan yang telah keluar untuk kembali membeli.
Agar afektif, beberapa peritel menawarkan diskon hanya untuk undangan dan penjualan berbatas waktu kepada pelanggan VIP mereka. Penjualan ini adalah saluran khusus, pribadi, sesekali dirancang untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan atas kesetiaan mereka. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari penjualan seperti itu, peritel bersiap menawarkan diskon untuk beberapa item yang sangat sesuai dengan preferensi gaya pelanggan.
