Diversifikasi bisnis (business diversification) adalah perluasan ruang lingkup kegiatan bisnis ke pasar di luar bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk menghindari ketergantungan pada berbagai bisnis/produk yang sempit.
Pertumbuhan dan diversifikasi adalah perkembangan paralel. Diversifikasi didorong oleh pencarian sinergi. Ini dapat dicapai melalui beberapa strategi:
- Strategi bisnis dominan
- Strategi diversifikasi
- Strategi konglomerat
- Strategi akuisisi
Ada sejumlah risiko yang terkait dengan diversifikasi. Perusahaan kurang kapasitas integrasi dalam menangani integrasi ketika mereka mendiversifikasi bisnis. Risiko lainnya termasuk, kurangnya tindak lanjut dari jajaran dewan, benturan budaya perusahaan, kurangnya sinergi, keterampilan yang tidak memadai, dan memaksakan gaya manajemen yang salah.
Diversifikasi dapat terjadi melalui akuisisi atau mengembangkan secara internal. Namun, yang pertama lebih umum dan lebih cepat.
Diversifikasi bisa bersifat vertikal atau horizontal. Diversifikasi horizontal melibatkan integrasi operasi pada tahap produksi yang sama. Artinya, ketika ditempuh dengan akuisisi, perusahan mengambil alih pesaing mereka. Diversifikasi vertikal terjadi ketika perusahaan mengintegrasikan operasi pada tahap produksi yang berbeda, bisa hilir atau hulu.